By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jejak Sejarah Kabupaten Lahat yang Terlahir dari Perjuangan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Jejak Sejarah Kabupaten Lahat yang Terlahir dari Perjuangan
Profil

Jejak Sejarah Kabupaten Lahat yang Terlahir dari Perjuangan

Ridwan
Last updated: 20/01/2025 01:33
Ridwan
Share
3 Min Read
Salah satu sudut kota di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Foto: backpackerjakarta.com/Kode Singkatan
SHARE

Kabupaten Lahat, merupakan salah satu dari 17 kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Memiliki luas wilayah mencapai 4.361,33 km persegi, Lahat memiliki 24 kecamatan, 17 kelurahan, dan 360 desa.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas di sebelah utara, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Pagar Alam.

Lahat pun berbatasan dengan kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang.

Sejarah Perlawanan Terhadap Penjajahan

Tahukah Anda bagaimana Kabupaten Lahat terbentuk? Sejarahnya bermula dari kekalahan dalam perang. Mari kita simak bagaimana kabupaten ini lahir melalui ringkasan berikut.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Lahat, pembentukan daerah ini berawal dari kehadiran Hindia Belanda di Sumatera Selatan pada tahun 1823.

Saat itu, Belanda berusaha menguasai Kesultanan Palembang yang dipimpin Sultan Mahmud Badaruddin II. Seiring dengan pengasingan Sultan Palembang ke Ternate, pengaruh Belanda meluas.

Pada tahun 1825, pemerintah Belanda mulai mengeksplorasi wilayah Sumatera Selatan hingga ke bagian barat, yang menjadi pusat kehidupan masyarakat Kabupaten Lahat.

Dengan semakin gencarnya tindakan Belanda, mereka menerapkan strategi menguasai wilayah itu dengan membentuk Pemerintah Tingkat Karesidenan Palembang di bawah kepemimpinan residen.

Namun, dominasi Belanda tidak diterima sepenuhnya masyarakat Lahat. Penduduk lokal melawan penjajahan dengan melakukan perlawanan yang sengit.

Peristiwa ini dikenal dengan sebutan perang Benteng Jati, Benteng Muntar Alam, dan Benteng Tebat Serut. Belanda pun berhasil menguasai semua benteng, dan masyarakat Lahat mengalami kekalahan yang menyesakkan.

Lahirnya Hari Jadi Kabupaten Lahat

Dari kekalahan itu, muncul persatuan di antara masyarakat Lahat, khususnya setelah Perang Benteng Jati. Pemimpin-pemimpin suku sepakat untuk mempertahankan persatuan demi daerah mereka.

Kesepakatan ini menjadi landasan bagi terbentuknya Hari Jadi Daerah Tingkat II Kabupaten Lahat yang ditetapkan pada 20 Mei 1869. Pada saat yang sama, dibentuk pula Afdeling Lematang Oeloe, Lematang Ilir, dan Pasemah Landen yang dipimpin oleh Asisten Residen P.P.D.U. Cloux.

Itulah sejarah singkat terbentuknya kota Lahat. Apakah Anda pernah mengunjungi Lahat, atau mungkin Anda tinggal di sana? (Achmad Aristyan – Sumber: lahatkab.go.id)

You Might Also Like

Ruang Kreatif Moch Alvi, Seniman Visual Berkelas Internasional

Mengenal James Logan, Pencetus Nama Indonesia

Bagus Priyana, Menjaga Jejak Sejarah Magelang Lewat Ingatan

Fatmawati, Sang Penjahit Bendera Pusaka Indonesia

Perjalanan H.M. Lukminto Membangun PT Sritex Hingga Mendunia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Gereja Santo Mikhael, Landmark Sejarah Katolik di Sumsel
Next Article Danau Batu Kabupaten Lahat, Panorama Berlatar Bukit Barisan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?