By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Keindahan 5 Bangunan Keraton Bersejarah di Luar Pulau Jawa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Keindahan 5 Bangunan Keraton Bersejarah di Luar Pulau Jawa
Warisan Budaya

Keindahan 5 Bangunan Keraton Bersejarah di Luar Pulau Jawa

Achmad Aristyan
Last updated: 31/12/2024 06:11
Achmad Aristyan
Share
Keraton Sambas di Kalimantan Barat. Foto: pariwisataindonesia.id/Rizky K
SHARE

Banyak orang mungkin beranggapan bahwa bangunan keraton hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa, seperti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Yogyakarta atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo.

Di luar Pulau Jawa terdapat keraton yang menyimpan sejarah dan budaya yang sangat kaya. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon sejarah di Pulau Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi. 

Keraton-keraton ini memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari arsitektur megah, nilai budaya yang mendalam, hingga latar pemandangan yang memukau.

Berikut 5 keraton di luar Pulau Jawa yang patut untuk dijelajahi dilansir dari Kemenparekraf:  

  1. Istana Maimun, Sumatra Utara  

Terletak di Kota Medan, Istana Maimun adalah peninggalan Kerajaan Deli yang kini berfungsi sebagai museum. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Al Rashid Perkasa Alamsyah (1873–1924), istana ini menjadi simbol cinta sultan kepada permaisurinya, Siti Maimunah.  

Istana Maimun di Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Wikipedia/Mimihitam

Keunikan Istana Maimun terletak pada perpaduan arsitektur Eropa, Persia, India, Melayu, dan Indonesia. Perabotan yang digunakan pun didatangkan langsung dari Belanda dan Inggris, menambah kesan megah dan elegan pada bangunan ini.  

  1. Kedaton Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur  

Kedaton Kutai Kartanegara merupakan kediaman Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang direvitalisasi pada tahun 2001. Bangunan ini berada di belakang Museum Mulawarman, menghadap ke arah barat, berlawanan dengan istana lama yang menghadap Sungai Mahakam.  

Kedaton Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur.Foto: GoogleMaps/San Stanis

Interior kedaton ini menampilkan singgasana berlapis emas, gamelan, ruang tidur pengantin, serta berbagai memorabilia peninggalan kerajaan. Ruang terbuka yang luas juga digunakan untuk berbagai acara resmi kesultanan.  

  1. Keraton Sambas, Kalimantan Barat  

Keraton Sambas, atau Istana Alwatzikhoebillah, berdiri megah di tepi Kota Sambas. Dibangun pada masa Sultan Muhammad Mulia Ibrahim (1933–1935), keraton ini kini menjadi kawasan cagar budaya yang menarik perhatian wisatawan.  

Istana Alwatzikoebillah merupakan istana Kesultanan Sambas di Desa Dalam Kaum, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Foto: GoogleMaps

Bangunan keraton ini memiliki warna kuning yang khas dan dilengkapi dengan dermaga perahu, balairung, dan masjid. Di dalamnya, terdapat koleksi foto-foto para sultan yang pernah memimpin Kesultanan Sambas, memberikan gambaran sejarah yang mendalam.  

  1. Keraton Kadariah, Kalimantan Barat  

Keraton Kadariah adalah warisan Kerajaan Pontianak yang didirikan Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadrie, raja pertama Pontianak. Bangunan ini memiliki 13 meriam kuno dari Portugis dan Prancis yang menjadi simbol pertahanan kerajaan.

Keraton Kadariah di kota Pontianak, Kalimantan Timur. Foto: GoogleMaps

Selain itu, pengunjung dapat melihat koleksi benda bersejarah seperti pakaian raja, cermin, meja giok, serta Al-Qur’an tulisan tangan Sultan Abdurrahman. Keunikan lainnya adalah letaknya yang strategis, menjadikan keraton ini sebagai pusat budaya dan sejarah Pontianak.  

  1. Keraton Buton, Sulawesi Tenggara  

Keraton Buton dikenal sebagai Benteng Wolio di Kota Baubau. Dengan luas 23,3 hektare, benteng ini mendapat pengakuan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai benteng terluas di dunia.  

Dibangun Raja Buton III, La Sangaji (Kaimuddin) pada abad ke-16, keraton ini bertahan kokoh hingga lebih dari empat abad. Lokasinya di puncak bukit dan lereng terjal menjadikan Benteng Wolio tidak hanya sebagai simbol pertahanan, tetapi juga pemandangan yang memukau bagi wisatawan.  

Kelima keraton ini membuktikan bahwa warisan budaya Indonesia tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Setiap keraton memiliki nilai sejarah, arsitektur unik, dan daya tarik budaya yang harus diapresiasi dan dilestarikan.

You Might Also Like

Misteri Relief Manusia Dililit Ular di Situs Batu Lumpang Lahat

Melihat Tari Penjemputan Tamu Mondotambe Khas Suku Tolakai 

Bundo Kanduang Penjaga Nilai Adat Minangkabau

Cagar Budaya Cagak Anim Kembali Berdiri Di Tridadi

Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Terbaik di Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Gedung Naskah Linggarjati, Saksi Sejarah Perjuangan Indonesia
Next Article Jejak Mpok Nori Mengawal Budaya Betawi ke Panggung Nasional
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?