By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kementerian Pendidikan Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Kementerian Pendidikan Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
Event

Kementerian Pendidikan Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

Achmad Aristyan
Last updated: 06/11/2024 01:47
Achmad Aristyan
Share
Demi menguatkan penggunaan bahasa daerah di kalangan generasi muda, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SD se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Foto: Dok Kemendikdasmen)
SHARE

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Acara ini dilaksanakan di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla dan berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 November 2024.

FTBI tahun ini merupakan edisi keempat sejak dimulainya program Revitalisasi Bahasa Daerah. Acara ini mengundang 293 peserta, 28 guru pendamping, dan 16 juri yang terdiri dari pakar bahasa, sastrawan, serta pegiat budaya daerah.

Dilansir dari Infopublik.id, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Ganjar Harimansyah, menegaskan bahwa pengajaran bahasa daerah kepada generasi muda adalah langkah penting dalam menjaga warisan budaya. “Anak-anak yang memulai pendidikan mereka dengan bahasa ibu akan memiliki langkah awal yang lebih baik, berpotensi berprestasi lebih tinggi dibandingkan mereka yang menggunakan bahasa baru di sekolah,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Selasa (5/11/2024).

Baca Juga: Ndak Kaop, Kamus Bahasa Lumajangan Bagi Milenial

Ganjar juga memaparkan hasil penelitian dari para pakar bahasa yang menunjukkan bahwa belajar bahasa ibu dapat mengoptimalkan kecerdasan dan kognitif anak. “Pembelajaran bahasa ibu dapat menstimulasi otak anak, memfasilitasi pemikiran abstrak, dan mempermudah mereka menguasai bahasa lain. Selain itu, penggunaan bahasa ibu sejak dini menumbuhkan rasa hormat terhadap lawan bicara, mengembangkan kecerdasan emosional dan empati, serta memperkuat identitas budaya,” tuturnya.

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari tiga provinsi yang dijadikan percontohan awal dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah, bersama Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat pada 2021. Ganjar juga menyampaikan pesan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang mencanangkan semboyan “Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia,” yang sejalan dengan Trigatra Bangun Bahasa: “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.”

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Dewi Pridayanti, memberikan apresiasi yang mendalam kepada semua peserta, pendamping, dan juri yang mendukung keberlanjutan program Revitalisasi Bahasa Daerah. FTBI tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa ibu di kalangan siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang.

Baca Juga: Revitalisasi Bahasa di Tanimbar Lestarikan Warisan Budaya

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, menambahkan bahwa bahasa daerah bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga merupakan identitas budaya yang sarat dengan nilai-nilai luhur dan warisan nenek moyang. “Program Revitalisasi Bahasa Daerah adalah bentuk komitmen untuk menjaga dan menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa daerah. Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, kami mengajak anak-anak kita untuk mencintai dan bangga terhadap bahasa daerah serta kearifan lokal yang terkandung di dalamnya,” ungkap Iqbal.

FTBI diharapkan dapat menjadi pemantik kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan pelestarian bahasa dan sastra daerah. Dengan adanya FTBI, generasi muda diharapkan mampu menjaga dan mengembangkan bahasa serta sastra daerah mereka secara kreatif, sekaligus memperkuat identitas bangsa dalam menghadapi tantangan era globalisasi.

You Might Also Like

Pameran Seni Rupa Kontemporer Bertajuk “Beyond Imagination” Digelar di Jakarta

Rangkaian Acara Seru Mei 2025 di Wonosobo

Agung Wiera Gelar Pameran Jejak Mata Hati di Wonosobo

50 Balon Udara Semarakkan Semayu Balon Festival 2025

Deretan Event Seru di Indonesia Sepanjang Mei 2025

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Tradisi Bebuang, Ritual Suku Bugis Hormati Leluhur
Next Article Alumnus ITS Ciptakan Desain Inovatif Kereta Bandara IKN
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?