By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kreasi Keju Tradisional Rasa Asli Nusantara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Kreasi Keju Tradisional Rasa Asli Nusantara
Warisan Budaya

Kreasi Keju Tradisional Rasa Asli Nusantara

Ridwan
Last updated: 18/10/2024 06:15
Ridwan
Share
4 Min Read
Keju Dangke asal Sulawesi Selatan yang jadi salah satu keju dari Nusantara. Foto: Kemenparekraf/Shutterstock/andi kartini maknun
SHARE

Banyak pecinta keju masih beranggapan bahwa keju terbatas pada varian seperti mozzarella, cheddar, parmesan, mascarpone, atau bahkan blue cheese. Mereka juga sering kali berpikir bahwa keju hanya berasal dari negara-negara Eropa, khususnya Italia. Namun, sebenarnya Indonesia juga memiliki beragam keju tradisional yang tidak kalah lezat dan menggugah selera.

Memang, keju tradisional Indonesia belum sepopuler keju-keju dari luar negeri. Namun, cita rasa keju asli Nusantara tidak bisa diremehkan. Di berbagai daerah di Indonesia, ada sejumlah keju lokal yang dibuat secara tradisional menggunakan bahan-bahan asli lokal. Tak hanya itu, cara penyajian keju-keju ini juga terbilang unik dan berbeda dari biasanya.

Jadi, apa saja keju tradisional khas Indonesia, dan apa yang membuatnya istimewa? Berikut ulasannya:

  1. Keju Dangke

Salah satu keju tradisional Indonesia berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan, yaitu keju dangke. Keju ini memiliki bentuk yang mirip dengan tahu putih dan teksturnya cukup padat karena kandungan air yang tinggi. Keju dangke dibuat dari susu kerbau atau sapi yang disaring dan direbus pada suhu minimal 70 derajat Celcius. 

Yang unik dari keju ini adalah penggunaan getah pepaya atau daun pepaya sebagai bahan penggumpal agar teksturnya padat, sedangkan garam berfungsi sebagai pengawet. Berbeda dari keju yang biasanya dijadikan campuran roti, keju dangke sering disantap sebagai lauk pendamping nasi oleh masyarakat setempat.

  1. Keju Dali Ni Horbo

Pernah mendengar keju dali ni horbo? Keju ini berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara, dan dikenal sebagai keju Batak. Yang menarik dari keju ini adalah proses pembuatannya yang sama sekali tidak melibatkan bahan kimia. 

Keju dali ni horbo dibuat dari susu kerbau yang dikentalkan menggunakan air nanas atau daun pepaya. Rasanya khas, dengan perpaduan gurih dan asam yang lembut. Jenis keju tradisional ini sering disajikan sebagai pelengkap hidangan naniura (ikan mentah) atau sayur-sayuran.

  1. Keju Dadiah

Keju tradisional Indonesia lainnya adalah keju dadiah dari Bukittinggi, Sumatra Barat. Meski sama-sama menggunakan susu kerbau, keju ini memiliki keunikan tersendiri dalam proses pembuatannya. Dadiah difermentasi dalam bambu yang ditutup daun pisang.

Rasanya asam segar, dan biasanya disajikan bersama emping beras serta kuah beras merah. Selain itu, keju dadiah juga sering disantap dengan nasi, sambal, sirih, dan bawang oleh masyarakat setempat.

  1. Keju Indrakila

Jika berkunjung ke Boyolali, Jawa Tengah, jangan lupa mencoba keju indrakila. Sebagai salah satu daerah penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah, Boyolali menghasilkan keju lokal yang menarik, dengan berbagai varian keju yang masih dibuat secara tradisional.

Sejak tahun 2009, keju indrakila menawarkan jenis-jenis keju seperti feta, mozzarella, mountain, feta olive oil, hingga keju robert, yang terinspirasi dari keju camembert dari Paris.

  1. Keju Senduro

Keju senduro dari Lumajang, Jawa Timur, juga patut dicoba. Berbeda dari keju-keju lain yang biasanya terbuat dari susu kerbau atau sapi, keju ini menggunakan susu kambing sebagai bahan dasarnya. 

Keju senduro tersedia dalam dua varian, yaitu soft cheese dan mozzarella. Soft cheese memiliki tekstur lembut seperti tahu, sedangkan mozzarella memiliki tekstur kenyal dan mudah meleleh saat dipanaskan. Keju ini juga memiliki aroma susu segar yang khas. 

Itulah beberapa olahan keju tradisional Indonesia yang menawarkan cita rasa dan keunikan tersendiri. Setiap daerah memiliki keju khasnya, yang tidak hanya lezat, tetapi juga menunjukkan kekayaan kuliner Nusantara. (Achmad Aristyan – kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Es Selendang Mayang Menembus Zaman

Purwaceng, Herbal dari Dieng untuk Vitalitas dan Kesehatan

Keindahan Kain Tenun Kamohu Buton Asal Sulawesi Tenggara

Mengenal Docang, Kuliner Legendaris Khas Kota Udang

Fadli Zon Library, Perpustakaan Pribadi Terbesar di Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Teh Solo dalam Budaya Minum Teh Indonesia
Next Article Kapal Pinisi, Daya Tarik Wisata Warisan Maritim Indonesia
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Diplomasi Budaya Kuliner di Ajang Internasional ISF 2024 - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?