Layangan Lake, Penanda pergantian Musim Suku Mandar, Sulawesi Barat. Telah menjadi tradisi masyarakat. Suku Mandar yang lekat dengan budaya maritim, sudah menerbangkan Layang-Layang yang disebut Lake sejak dahulu kala. Di tradisi Bugis, layang-layang ini disebut dengan Pitu-pitu. Masyarakat Mandar menerbangkan Lake di kawasan persawahan yang baru selesai melewati musim Panen. Festival layang-layang Lake di Suku Mandar marak digelar setiap akhir bulan Agustus.
Masyarakat suku Mandar percaya, ada pesan alam semesta dalam hembusan angin musim timur hingga harus dirayakan dengan menaikan Layang-Layang Lake. Tradisi ini bahkan sudah dilakukan para pendahulu suku Mandar kuno. Ini diketahui dari penemuan dari jejak gambar di sebuah goa purba di Mandar.