By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Legenda Ki Pande Gelang, Asal Nama Kota Pandeglang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Legenda Ki Pande Gelang, Asal Nama Kota Pandeglang
Cerita Rakyat

Legenda Ki Pande Gelang, Asal Nama Kota Pandeglang

Achmad Aristyan
Last updated: 23/11/2024 15:42
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Putri Arum yang memikat hari Sae Bagus Lana dan Cunihin. Gambar: indonesiakaya.com
SHARE

Pandeglang, ibu kota Kabupaten Pandeglang di Banten, dikenal sebagai “kota sejuta santri” karena banyaknya pondok pesantren di wilayah ini. Nama kota ini berasal dari kata “pandai gelang,” yang merujuk pada seorang pandai gelang legendaris bernama Sae Bagus Lana.

Melansir dari indonesiakaya.com, Sae Bagus Lana adalah seorang pangeran tampan yang mempelajari ilmu kesaktian bersama kawannya, Cunihin. Keduanya jatuh cinta pada Putri Arum. 

Meskipun Putri Arum memilih Sae Bagus Lana, Cunihin yang cemburu mencurangi Sae Bagus Lana dan merampas kekuatannya. Dalam keadaan terpuruk, Sae Bagus Lana mendapat saran dari gurunya untuk menempa gelang sebagai cara untuk mengembalikan kesaktiannya.

Sae Bagus Lana pun mengasingkan diri di Bukit Manggis dan dikenal sebagai Ki Pande Gelang. Ia berlatih menempa gelang dengan tekun. Suatu hari, Putri Arum datang kepadanya, kebingungan tentang pernikahannya dengan Cunihin yang serakah. 

Baca juga:Legenda Gunung Pegat Tetap Hidup Di Masyarakat

Ki Pande Gelang memberinya nasihat untuk membuat Cunihin melubangi batu keramat sebagai syarat pernikahan. Putri Arum mengikuti nasihat itu, dan Cunihin, dengan sombong, mencoba melubangi batu besar. 

Namun, ia tidak tahu bahwa Ki Pande Gelang telah memasang gelang di lubang batu itu. Ketika Cunihin melewati lubang, ia merasakan sakit luar biasa dan tiba-tiba berubah menjadi tua, sementara Ki Pande Gelang, yang mendapatkan kembali kekuatannya, berubah menjadi pemuda tampan.

Peristiwa ini membawa perubahan besar bagi Putri Arum, yang akhirnya menyadari bahwa wangsit yang diberikan gurunya adalah Sae Bagus Lana, yang kini dikenal sebagai Ki Pande Gelang. 

Nama-nama daerah seperti Kramatwatu dan Karang Bolong di Banten memiliki hubungan erat dengan kisah ini, yang hingga kini tetap hidup dalam legenda setempat. Legenda Ki Pande Gelang menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Pandeglang. 

Baca juga: Kisah Penari Ronggeng Pantura Menjelma Jadi Buaya

Nama kota ini mencerminkan kisah perjuangan dan kesaktian yang mengandung pesan moral tentang cinta, kesetiaan, dan pengorbanan. Hingga kini, kisah Ki Pande Gelang tetap dikenang masyarakat Banten, baik sebagai cerita rakyat maupun simbol semangat mengatasi tantangan hidup. 

Pandeglang, yang dikenal dengan banyaknya pesantren, terus melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam legenda ini, menjadi bagian identitas budaya daerah. Dari mengingat legenda ini, masyarakat Pandeglang diharapkan dapat memahami pentingnya kebijaksanaan dan keberanian dalam menghadai permasalahan hidup dan menjaga hubungan baik antar sesama.

You Might Also Like

Bujang Awang Tabuang dan Kisah Permaisuri Terbuang

Legenda Asal Usul Telaga Sarangan, Kisah Kyai dan Nyai Pasir

Batu Sakti Plintheng Semar Ikon Kondang Wonogiri

Legenda Manik Angkeran dan Asal Mula Terjadinya Selat Bali

Kisah Aji Bonar Sang Anak Raja yang Mahir Bermain Gasing 

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru Periode 2024-2029
Next Article Wisata Blok M Jakarta Kembali Diramaikan Anak Muda
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?