By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Macan Tutul Jawa Terekam di TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Macan Tutul Jawa Terekam di TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Berita

Macan Tutul Jawa Terekam di TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

Achmad Aristyan
Last updated: 21/01/2025 16:02
Achmad Aristyan
Share
Macan tutul jawa yang berwarna hitam karena mengalami melanisme terekam kamera pengintai di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tangkapan Layar Video TNBTS
SHARE

Dua ekor macan tutul jawa (Panthera pardus) berhasil terekam kamera pengintai di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Penampakan ini menunjukkan bahwa satwa langka itu masih bertahan di habitat alaminya. 

Macan tutul yang terekam diduga merupakan seekor induk dan anaknya. Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, rekaman itu diperoleh pada akhir tahun 2024. 

Kamera pengintai atau camera trap dipasang di berbagai titik strategis di kawasan taman nasional untuk memantau populasi satwa liar, termasuk macan tutul jawa.  

“Dua ekor macan tutul ini terekam pada akhir 2024 di wilayah TNBTS. Namun, lokasi detailnya tidak kami sampaikan demi melindungi mereka dari ancaman perburuan,” ujar Septi, Senin (20/1/2025) dilansir dari detik.com.  

Langkah Perlindungan dan Pemantauan  

Septi menjelaskan, tim lapangan mendeteksi keberadaan macan tutul dengan mengamati tanda bekas cakaran dan kotoran yang ditemukan di hutan. Kamera pengintai dipasang di lokasi-lokasi yang menunjukkan aktivitas macan tutul.  

“Dari rekaman, terlihat satu individu dewasa dan satu anakan. Jenis kelamin mereka belum bisa dipastikan. Yang jelas, langkah ini penting untuk mengkaji status populasi mereka,” lanjutnya.  

Selain itu, Septi menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan lokasi penampakan. “Memberikan informasi detail tentang lokasi hanya akan meningkatkan risiko mereka diburu,” tambahnya.  

Fenomena Melanisme pada Macan Tutul Jawa  

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, salah satu macan tutul tampak memiliki warna hitam pekat, yang dikenal sebagai fenomena melanisme.

Kondisi ini terjadi akibat mutasi genetik yang meningkatkan produksi melanin, membuat bulu dan kulit satwa menjadi lebih gelap.  

“Fenomena melanisme ini umum pada macan tutul jawa. Mereka sering disebut macan kumbang atau black panther,” jelas Septi.  

Jejak Macan Tutul di TNBTS  

Macan tutul jawa, sebagai salah satu satwa endemik Pulau Jawa, sudah beberapa kali terekam di kawasan TNBTS. Sebelumnya, pada Januari 2021, seekor macan tutul juga terekam kamera di sisi timur Gunung Semeru. 

Hal ini menegaskan bahwa kawasan TNBTS masih menjadi habitat penting bagi kelangsungan hidup satwa yang terancam punah ini. Upaya perlindungan dan pemantauan satwa di TNBTS dilakukan balai besar dan pemerhati lingkungan. 

Kehadiran macan tutul di kawasan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ekosistem hutan sebagai rumah bagi berbagai satwa liar. 

You Might Also Like

Kemenekraf dan TMII Jalin Kolaborasi Promosi Budaya Indonesia

Presiden Prabowo Disambut Antusias Mahasiswa di New Delhi

Presiden Prabowo Perintahkan Penyelidikan Tuntas Pagar Laut

Imigrasi Ngurah Rai, Bali Bentuk Unit Siber Awasi WNA

Festival Kota Lama Semarang Menghargai Akulturasi Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Kesenian Sholawat Montro Khas Bantul Sarat Makna Religius
Next Article Wisata Sejarah Bernuansa Klasik di Kampung Legenda Surabaya
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?