By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Maestro Kaligrafi Iran Puji Karya Kaligrafer Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Maestro Kaligrafi Iran Puji Karya Kaligrafer Indonesia
Event

Maestro Kaligrafi Iran Puji Karya Kaligrafer Indonesia

Anisa Kurniawati
Last updated: 01/02/2025 02:38
Anisa Kurniawati
Share
Maestro kaligrafi asal Iran, Kavch Teymouri, memuji kepiawaian para seniman kaligrafi di Indonesia. Untuk itu, ia mengusulkan agar para kaligrafer Indonesia dapat menggelar workshop di Iran, agar terjadi pertukaran budaya dalam pengembangan seni kaligrafi./Foto Istimewa/Humas Kemenag
SHARE

Maestro kaligrafi asal Iran, Kavch Teymouri, memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan para seniman kaligrafi Indonesia. Ia bahkan mengusulkan para kaligrafer Indonesia menggelar workshop di Iran untuk mempererat pertukaran budaya sekaligus mengembangkan seni kaligrafi.

Teymouri mengungkapkan bahwa kaligrafer Iran sangat senang bisa berinteraksi dan bertukar pikiran dengan kaligrafer Indonesia, yang dikenal sebagai bangsa yang ramah dan penuh senyum.

Ia berharap, para kaligrafer Indonesia terus mengembangkan seni kaligrafi dan menciptakan gaya khat (garis atau tulisan) baru.

“Kita harus menampakkan identitas kita sebagai Muslim melalui kaligrafi,” ujar Teymouri dalam Seminar Internasional bertema “Kaligrafi dan Seni Islam: Harmoni Agama dan Budaya”, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan MTQ Internasional ke-4 di Jakarta, dilansir dari Kemenag, Jumat (31/1/2025).

Kavch Teymouri juga menceritakan kunjungannya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ia sering bertemu dengan para kaligrafer Indonesia dan menilai bahwa mereka telah mengembangkan berbagai jenis khat dalam seni kaligrafi.

Beberapa khat yang berkembang di Indonesia antara lain Naskhi, Tsulutsi, Farisi, dan Kufi, yang digunakan dalam berbagai media seperti mushaf Al-Qur’an, hiasan masjid, dan karya seni lainnya.

“Ada pepatah dari Asia Tenggara yang mengatakan bahwa barang siapa memiliki keahlian menulis kaligrafi yang indah, itu pertanda luhurnya akhlak dan kemuliaan jiwanya,” tambah Teymouri.

Teymouri menegaskan bahwa kaligrafi adalah bentuk pengabdian kepada seni Islam, dan para kaligrafer di Iran merasa seolah-olah berutang budi kepada dunia kaligrafi.

“Karena keberkahan kaligrafi berasal dari Al-Qur’an, segala usaha dan kemampuan yang dimiliki harus dipersembahkan untuk kemajuan seni ini,” ujar Teymouri.

Sementara itu, maestro kaligrafi Indonesia sekaligus Direktur Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an Lemka, Didin Sirajuddin, mengungkapkan bahwa seni kaligrafi di Indonesia terus berkembang pesat.

“Kaligrafi tidak hanya menghiasi gedung dan masjid, tetapi juga berkembang dalam berbagai media seperti lukisan dan dekorasi. Pameran serta workshop kaligrafi semakin marak, menunjukkan bahwa seni ini sejajar dengan seni lukis lainnya,” ungkap Didin.

Didin juga menyebut, pendidikan kaligrafi di Indonesia berkembang pesat, dengan banyaknya sekolah, pesantren, dan sanggar seni yang mengajarkan kaligrafi, termasuk Lemka sejak 1985.

Berkat pendidikan ini, para kaligrafer Indonesia telah meraih berbagai prestasi internasional.

“Di Lemka, kami meyakinkan santri, belajar kaligrafi itu bentuk penghormatan terhadap Al-Qur’an. Belajar menulis sama dengan belajar Al-Qur’an, karena di dalamnya terkandung enam rukun: mengenal, membaca, menulis, memahami, mengamalkan, dan mencintai Al-Qur’an,” ujar Didin.

Dengan perkembangan yang pesat ini, Didin berharap seni kaligrafi Indonesia dapat terus maju dan tidak hanya sekadar menjadi seni hias, tetapi juga sebagai warisan budaya yang memperkuat identitas Islam di Indonesia dan dunia.

“Kaligrafi bukan sekadar keterampilan biasa, melainkan perpaduan antara ilmu, seni, dan filsafat. Setiap huruf dan goresan dalam kaligrafi memiliki teori, aturan, serta makna mendalam,” tutup Didin.

Dengan kolaborasi dan pertukaran budaya yang semakin kuat antara kaligrafer Indonesia dan Iran, diharapkan seni kaligrafi akan semakin berkembang dan mendapatkan pengakuan global sebagai bagian dari kekayaan budaya Islam.

You Might Also Like

Festival Suadesa 2025 Borobudur Serap Ribuan Pengunjung, UMKM Panen Berkah

Jateng Perkuat Peran Lumbung Ternak Nasional di Kontes Sapi Boyolali

Bujang Dara Riau 2024, Ikon Generasi Muda Berbudaya

Diplomasi Budaya Kuliner di Ajang Internasional ISF 2024

Festival Riauphoria 2024 Siap Angkat Wisata Lokal Riau

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Dukung Ekowisata, Pemkot Singkawang Optimalkan Rimba Kota
Next Article Menyaksikan Lagi Keunikan Kampung Adat Sade Lombok, NTP
1 Comment 1 Comment
  • бнанс бонус за рестрацю says:
    13/03/2025 at 09:15

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?