By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Melihat Dahsyatnya Tsunami Aceh Melalui Monumen PLTD Apung
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Melihat Dahsyatnya Tsunami Aceh Melalui Monumen PLTD Apung
Pariwisata

Melihat Dahsyatnya Tsunami Aceh Melalui Monumen PLTD Apung

Achmad Aristyan
Last updated: 28/12/2024 03:09
Achmad Aristyan
Share
Monumen PLTD Apung, dulunya merupakan kapal pembangkit listrik tenaga diesel yang terhempas ke daratan akibat tsunami Aceh. Foto: djkn.kemenkeu.go.id
SHARE

Gelombang tsunami dahsyat yang menerjang pesisir utara Banda Aceh, pukul 07:58:53 WIB,  Minggu, 26 Desember 2004 telah meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia hingga kini.

Demi mengenang peristiwa itu dibangun monumen yang menjadi pengingat akan dahsyatnya kekuatan alam. Salah satu monumen paling ikonis ini adalah Monumen PLTD Apung, yang berada di Desa Punge, Blancut, Banda Aceh.  

Bencana Dahsyat

Bencana Tusnami Aceh diawali gempa bumi berskala besar yang mengguncang kawasan Samudra Hindia, sekira 250 kilometer barat daya Aceh dengan magnitudo 9,1-9,3 Skala Richter (SR). Sebuah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah.

Data PBB pada Januari 2005 menyatakan, diperkirakan lebih dari 230.000 orang meninggal dunia akibat bencana ini. Sementara di Aceh, lebih dari 167.000 orang tercatat tewas, ribuan warga terluka dan hilang.

Melansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Monumen PLTD Apung merupakan kapal pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sebelumnya berfungsi sebagai sumber listrik bagi wilayah Ulee Lheue. Kapal ini memiliki panjang 63 meter, luas 1.900 meter persegi, bobot 2.600 ton, dan mampu menghasilkan daya hingga 10,5 megawatt. 

Kapal PLTD Apung memiliki bobot 2.600 ton. Foto: GoogleMaps/ Vijhe Fajar

Sebelum bencana terjadi, kapal ini ditambatkan di perairan dekat Ulee Lheue. Namun, saat tsunami terjadi pada 26 Desember 2004, kapal raksasa ini terseret gelombang pasang setinggi 9 meter hingga terhempas sejauh 5 kilometer ke tengah Kota Banda Aceh. 

Kapal itu mendarat di kawasan pemukiman warga, tidak jauh dari lokasi Museum Tsunami saat ini. Perpindahan kapal ini menjadi salah satu bukti nyata kedahsyatan gelombang tsunami yang menghantam Serambi Makkah.  

Saat tsunami menerjang, terdapat 11 awak kapal dan beberapa warga yang berada di atas PLTD Apung. Dari seluruh orang yang ada di kapal, hanya satu orang yang berhasil selamat. 

Kisah tragis ini menambah keharuan sekaligus menjadi pengingat akan besarnya dampak bencana alam tsunami terhadap manusia dan lingkungan.  

Baca juga: Museum Tsunami Banda Aceh Destinasi Wisata dan Mitigasi

Monumen Edukasi

Melansir dari Wikipedia, setelah bencana berlalu pemerintah membeli area di sekitar lokasi PLTD Apung untuk ditata ulang menjadi wahana wisata edukasi.

Monumen ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang korban tsunami, tetapi juga sarana pembelajaran bagi generasi muda mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam.  

Kawasan di sekitar PLTD Apiung, Aceh. Foto: GoogleMaps/ Iman Yudipriatna

Di sekitar monumen, terdapat dinding dengan relief menyerupai gelombang air bah, yang menggambarkan betapa besarnya kekuatan tsunami yang menerpa pesisir Aceh pada saat itu.

Selain itu, pengunjung dapat menaiki kapal untuk melihat pemandangan sekitarnya, termasuk deretan pegunungan Bukit Barisan yang menjadi latar alami kawasan ini.  

Simbol Harapan

Pada monumen PLTD Apung, tertera tanggal dan waktu kejadian tsunami yang juga berdampak pada negara-negara lain di kawasan Samudra Hindia. Monumen ini mengajak siapa saja yang melihatnya untuk merenungi dahsyatnya kekuatan alam dan pentingnya menghormati lingkungan. 

Monumen PLTD Apung di Aceh. Foto: GoogleMaps/ Firza Al qadri

Sebagai simbol harapan, Monumen PLTD Apung tidak hanya mencerminkan kekuatan tsunami yang menghancurkan, tetapi juga ketangguhan masyarakat Aceh yang berhasil bangkit dari keterpurukan.

Kini, monumen ini menjadi destinasi yang menghubungkan pelajaran dari masa lalu dengan harapan masa depan, sekaligus menjadi pengingat pentingnya antisipasi dan mitigasi terhadap bencana. 

You Might Also Like

Sejarah Blora, Dari Kadipaten Jipang hingga Gerakan Samin

Menelusuri Gua Lowo Trenggalek, Terpanjang Se-Asia Tenggara

Pegiat Budaya Batang Susuri Jalur Rempah di Banda

Geopark Meratus dan Kebumen Masuk Warisan Alam dan Budaya Dunia

Menjelajahi Keasrian Desa Budaya Kertalangu Denpasar

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Bebek Songkem Madura, Hidangan Sehat Simbol Penghormatan
Next Article Simbol Patriotisme Masyarakat Maluku Dalam Gerak Tari Cakalele
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?