Sekilas, Desa Wisata Gunungsari tampak seperti desa pada umumnya. Namun, dibalik itu, ternyata Gunungsari merupakan pelopor desa berbasis digital di Indonesia. Tanpa meninggalkan kebudayaan dan kearifan lokal, desa ini melakukan transformasi digital secara total.
Letak persisnya di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dari pusat Kota Madiun berjarak sekitar 12 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20-30 menit. Desa Wisata Gunungsari, berhasil mengintegrasikan teknologi digital ke dalam setiap aspek kehidupan desa, khususnya dalam aspek pengelolaan wisata.
Sistem informasi berbasis digital yang dikembangkan di desa itu memungkinkan wisatawan dengan mudah mengakses layanan seperti pemesanan homestay, jadwal atraksi budaya, hingga tur virtual. Keunggulan ini menjadikan Gunungsari sebagai destinasi wisata yang ramah teknologi tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
Nuansa Hijau Berkelanjutan
Dilansir dari Indonesia.go.id, visi Desa Gunungsari adalah menjaga harmoni antara modernisasi dan kelestarian alam. Maka dari itu, semua penggerak desa wisata diharuskan untuk memastikan keseimbangan dalam tata kelola pariwisata yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, desa ini juga memelihara warisan budaya dan menjaga kelangsungan lingkungan demi masa depan pariwisata Indonesia yang hijau dan berdaya saing global. Sehingga juga dapat memperkuat aspek sosial ekonomi.
Dalam ajang tahunan yang digelar Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Desa Gunungsari meraih juara 1 kategori digital. Desa ini mengedepankan keberlanjutan lingkungan melalui program ekowisata yang melibatkan masyarakat lokal.
Pengunjung dapat menikmati suasana hutan, belajar pengelolaan kebun kopi, dan mengikuti aktifitas berbasis kearifan lokal. Hal ini dapat terwujud hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Daya Tarik Utama
Gunungsari menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Pengunjung dapat menikmati wisata edukasi di kebun kopi, pentas seni tradisional, dan eksplorasi keindahan alam pegunungan.
Terdapat juga atraksi berbasis budaya, seperti seni tradisional, manuskrip aksara Jawa, festival kuliner, dan program edukasi budaya. Setiap bulan, desa ini meggelar acara bertema seni dan budaya sebagai bagian dari Kalender Event Wisata tahunan
Tak hanya merasakan kehidupan desa yang autentik, desa ini terdapat sejumlah wahana dan atraksi wisata yang cocok untuk dinikmati di saat libur panjang. Terdapat juga Museum Purabaya yang menampilkan banyak fosil dari binatang yang ada di sekitar Madiun.
Semua atraksi wisata di Desa Wisata Gunungsari pada dasarnya dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun waktu terbaik adalah saat festival budaya sedang berlangsung, yang diadakan setiap bulan sebagai bagian dari kalender event wisata.