By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengenal James Logan, Pencetus Nama Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Mengenal James Logan, Pencetus Nama Indonesia
Profil

Mengenal James Logan, Pencetus Nama Indonesia

Ridwan
Last updated: 11/10/2024 13:42
Ridwan
Share
4 Min Read
Foto: indonesia.go.id
SHARE

James Richardson Logan, dikenal sebagai pencetus nama Indonesia yang pertama. Sedangkan nama Indonesia sendiri lebih populer dikenal sebagai ciptaan Bastian. Hal ini dibahas dalam buku Sedjarah Modern Indonesia karya Pramoedya Ananta Toer.  

James Richardson Logan adalah seorang pengacara yang lahir di Berwickshire-Skotlandia pada 10 April 1819. Dia meninggal di Penang pada 20 Oktober 1869 dalam usia relatif muda, 50 tahun, karena malaria. 

Andreas Harsono, seorang yang menulis sedikit riwayat Logan, mengunggah melalui laman pribadinya, http:andreasharsono.net dengan judul “Sebuah Kuburan, Sebuah Nama”. Andreas sengaja berangkat ke Penang (dulunya disebut Pulau Pinang), untuk mencari makam James Richardson Logan. 

Dia ditemani Francis Loh Kok Wah, profesor dari Universitas Sains Malaysia, Anil Netto seorang blogger, dan Himanshu Bhatt, seorang wartawan. Atas petunjuk Francis Loh, Andreas berhasil menemukan makam yang berbaur dengan makam orang-orang lain yang beragama Protestan. Rupanya di Penang, pemakaman orang Protestan dipisah dengan pemakaman orang Katolik. Makam itu adalah makam Logan bersaudara yang berada di Jl. Sultan Ahmad Shah. Mereka adalah dua bersaudara  yang datang ke Penang pada 1840.

James meninggal dunia pada 1869. Kematian James dianggap sebagai kehilangan besar bagi warga Penang. Untuk mengenangnya jasa-jasanya, mereka mendirikan monumen penghormatan. Dalam tugu memorial tersebut dicantumkan sifat-sifat mulia James, yakni temperance (kesederhanaan), justice (keadilan), fortitude (tabah, ulet), dan wisdom (bijak).

Awal Mula Nama Indonesia

Pramoedya Ananta Toer, dalam buku Sedjarah Modern Indonesia yang diterbitkan di kalangan terbatas pada 1964, menyebutkan nama Logan sebagai pencetus pertama istilah Indonesia. Sebenarnya ada dua orang yang ‘terlibat’ mencetuskan nama Indonesia. 

Pertama adalah George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan. Earl, yang pertama, menulis sebuah artikel dalam jurnal “The Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia” Vol. IV pada 1850.

Di halaman 71 jurnal itu dia menulis “the Malayunesian branch of this race”. Di bawah halaman terdapat catatan yang menjelaskan istilah itu. Dia mengusulkan nama baru bagi penduduk kepulauan Hindia dengan nama “Indu-nesians” atau  “Malayu-nesians”. 

Earl sendiri lebih suka dengan istilah yang kedua karena menurutnya istilah itu lebih memberikan penghargaan pada orang-orang Melayu yang telah menjelajah seluruh kepulauan sebelum orang-orang Eropa.

Logan berpendapat sedikit berbeda. Saat itu ia menjadi kepala redaksi majalah itu, lebih suka dengan istilah Indonesia yang lebih praktis. James lebih memilih “Indonesia” karena istilah geografi untuk membedakan dengan wilayah kepulauan ini dengan wilayah lain. 

Menurutnya juga lebih praktis dibandingkan dengan istilah panjangnya “Indian Archipelago”. Di halaman 254 jurnal itu, Logan memilih Indonesia sebagai nama wilayah kepulauan, dan penduduknya menjadi orang-orang Indonesia.

Logan menyebutkan wilayah di Asia sebagai wilayah keseluruhan “wilayah Hindia” atau “the whole Indian Region”. Menurut Logan, wilayah bagian daratan ini dibagi dua oleh Teluk Benggala. Di bagian timur mendapat pengaruh dari India yang juga bagian dari keseluruhan wilayah ini.

Maka dari itu, Logan mengusulkan nama India, Ultraindia, atau Transindia dan Indonesia. Jika digambarkan pada saat ini wilayah India bisa diartikan wilayah antara Pakistan dan India Utara, kemudian India Selatan beserta kepulauan di sekitarnya, dan Asia Tenggara. (Anisa Kurniawati-Sumber: indonesia.go.id)

You Might Also Like

SK Trimurti, Pejuang Pers dan Perempuan Indonesia

Amir Hamzah, Raja Penyair Zaman Pujangga Baru

Produser Mira Lesmana Lagi Meraih Piala Citra 2024

Jejak Sejarah Kabupaten Lahat yang Terlahir dari Perjuangan

Jejak Kreativitas Augustin Sibarani di Dunia Karikatur Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Lotek Kalipah Apo, Kuliner Legendaris Sejak 1953
Next Article Napak Tulis, Program Mengenal Dunia Aksara Kuno
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?