By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menikmati Nepal van Java Di Lereng Gunung Sumbing
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menikmati Nepal van Java Di Lereng Gunung Sumbing
Pariwisata

Menikmati Nepal van Java Di Lereng Gunung Sumbing

Ridwan
Last updated: 24/11/2024 14:24
Ridwan
Share
3 Min Read
Nepal van Java di Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Magelang. Foto: kemenparekraf.go.id/ Shutterstock/Herukru
SHARE

Nepal van Java kini menjadi istilah yang semakin dikenal dalam industri pariwisata Indonesia. Keindahan Dusun Butuh, yang terletak di lereng Gunung Sumbing, menciptakan kesan serupa dengan pedesaan di Nepal, sehingga menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.

Konsep desa wisata saat ini tengah digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), seiring dengan banyaknya desa di seluruh Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Nepal van Java terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada ketinggian 1.600 mdpl. Ketinggian ini menjadikan udara di daerah tersebut terasa segar dan sejuk, serta menawarkan pemandangan alam yang memukau.

Nama Nepal van Java diambil dari karakteristik desa yang mirip dengan rumah-rumah bertumpuk di Nepal. Dengan latar belakang Gunung Sumbing yang indah, tempat ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama saat cuaca cerah.

Baca juga: Pesona Air Terjun Kedung Kayang Magelang

Apa saja yang bisa kita lakukan saat mengunjungi Nepal van Java? Salah satu kegiatan utama adalah menjelajahi kampung. Wisatawan dapat berkeliling menikmati suasana desa yang asri dan ramah. Para pengunjung juga berkesempatan untuk ikut serta dalam aktivitas sehari-hari penduduk, seperti bertani atau memetik sayuran segar.

Pemandangan menawan Nepal Van Java. Foto: Wikimedia Commons/Deprilsalucky

Dusun Butuh juga menawarkan banyak spot Instagramable, sempurna untuk foto-foto yang bisa dibagikan di media sosial. Beberapa tempat menarik yang bisa dijelajahi meliputi Gapura Dusun, Teras Nepal, Taman Depok, dan Gapura Pendakian.

Setelah berkeliling, terdapat sejumlah kedai kopi yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan. Bagi yang ingin menikmati momen matahari terbit yang indah, tersedia beberapa homestay yang nyaman untuk menginap dan beristirahat.

Baca juga: Kembalinya Candi Lumbung Magelang ke Desa Sengi

Ada dua rute yang bisa dipilih untuk mencapai lokasi ini, yaitu melalui Yogyakarta dan Semarang. Dari Yogyakarta, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam, sementara dari Semarang, dengan menggunakan jalan tol, waktu tempuhnya mencapai sekitar 2,5 jam.

Setelah tiba di Kota Magelang, ikuti petunjuk arah menuju Pasar Kaliangkrik, berjarak sekitar 12 kilometer. Dari pasar, teruskan perjalanan hingga mencapai SDN Desa Temanggung. Ambil belokan ke kanan dan naiklah sekitar 6 kilometer menuju basecamp Sumbing melalui Dusun Butuh. Lokasi wisata ini berada 400-500 meter sebelum basecamp Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik.

Dengan segala keindahan dan aktivitas yang ditawarkan, Nepal van Java menjadi destinasi yang patut dikunjungi untuk merasakan suasana pedesaan yang menawan di lereng Gunung Sumbing. (Achmad Aristyan- Sumber: kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Masyarakat Bisa Berwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Menginap Bersama Alam di Glamping Tepi Sungai Banyuwangi

Pesona Taman Wisata Air Tirta Gangga di Karangasem, Bali

Harmoni Alam dan Kehidupan Adat Suku Kajang Bulukumba

Merangkum Sejarah Panjang Maluku di Museum Siwalima

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Mi Ongklok Longkrang: Ikon Kuliner Wonosobo Sejak 1975
Next Article Ritual Tahunan Nyadran, Tradisi Desa Srikandi
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?