By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menjelajahi Tujuh Lorong Gua Putri Kencono Wonogiri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menjelajahi Tujuh Lorong Gua Putri Kencono Wonogiri
Pariwisata

Menjelajahi Tujuh Lorong Gua Putri Kencono Wonogiri

Achmad Aristyan
Last updated: 29/11/2024 01:40
Achmad Aristyan
Share
Pemandangan stalatktit di Goa Putri Kencono, Wonogiri. Foto: bob.kemenparekraf.go.id
SHARE

Gua Putri Kencono di Wonogiri, Jawa Tengah, merupakan destinasi wisata yang tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kisah legenda. Berada di kawasan Pegunungan Selatan, gua ini dikenal dengan cerita rakyat yang mengaitkannya dengan seorang putri dari kerajaan Mataram kuno, yang dikenal sebagai Putri Kencono. 

Dalam legenda yang berkembang di masyarakat setempat, Putri Kencono dikisahkan melarikan diri ke gua ini untuk menghindari takdir yang tidak sesuai dengan pilihannya dan mencari kedamaian. Hingga kini, gua ini dihormati sebagai tempat bersemedi yang penuh dengan nuansa magis, dan sering menjadi lokasi ritual masyarakat setempat.

Melansir dari laman kemenparekraf.go.id, Gua Putri Kencono juga dikenal karena keindahan geologinya. Sebagai salah satu formasi karst di kawasan Pegunungan Selatan, gua ini menawarkan pemandangan stalaktit dan stalagmit menakjubkan yang terbentuk selama ribuan tahun. Keunikan formasi batuan ini menjadikan gua sebagai objek wisata geologi yang menarik. 

Baca juga: Mengintip Jejak Purbakala Di Gua Selomangleng Kediri

Baca juga: Gua Kiskendo, Destinasi Wisata Karst di Pegunungan Menoreh

Ruang Cerita

Panjang Gua Putri Kencono mencapai 120 meter dengan lebar 4 meter, dan terbagi menjadi tujuh lorong yang dapat dijelajahi. Setiap lorong memiliki keindahan dan cerita tersendiri. Setiap lorong dalam Gua Putri Kencono memiliki fungsi yang berbeda.

Di bagian depan gua, terdapat ruang yang disebut sebagai ruang tamu, tempat pertama yang akan ditemukan. Ada pula ruang kebudayaan, yang konon digunakan Putri Kencono pada zaman dahulu sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas mistik.

Ruang perpustakaan juga dapat ditemukan di dalam gua, yang dulunya menjadi tempat sang putri untuk bersantai dan bercengkrama dengan keluarganya. Selain itu, ada ruang jumenengan, yang berfungsi sebagai tempat semedi. Ruang sarasehan, yang juga berada di dalam gua, digunakan untuk tempat rapat atau pertemuan.

Ruangan berikutnya, yaitu ruang panyuwungan, digunakan sebagai tempat ritual, yang semakin memperkaya nuansa mistis di dalam gua. Terakhir, ada ruang keluarga yang berfungsi sebagai tempat beristirahat dan berkumpul. Dengan semua ruang yang memiliki fungsi khusus ini, Gua Putri tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan banyak cerita.

Gua Alam

Selain itu, pemandangan alam di sekitar gua juga mempesona. Pepohonan rindang, udara sejuk, dan pemandangan pegunungan hijau menambah daya tarik tempat ini, menjadikannya destinasi bagi para pengunjung yang mencari ketenangan serta penggemar hiking dan trekking.

Akses ke gua yang terletak di Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, meskipun sedikit menantang, perjalanan menuju lokasi ini akan terbayar dengan keindahan alam yang luar biasa. Jalur setapak menuju gua cukup terjal, sehingga disarankan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman. 

Di sekitar gua, ada beberapa fasilitas sederhana seperti warung yang menyediakan makanan dan minuman ringan, serta tempat duduk untuk menikmati pemandangan. Keindahan alam yang memikat dan cerita legenda yang mengiringi, menjadikan Gua Putri Kencono sebagai destinasi wisata untuk melihat keajaiban alam dan budaya Wonogiri. 

You Might Also Like

Jogja City Museum, Pusat Budaya Dorong Ekonomi Lokal

PON XXI 2024: Daftar Destinasi Wisata dan Kuliner di Sumut

Monumen Nosarara Nosabatutu, Ikon Perdamaian Di Palu

Misteri 36 Rumah Di Kampung Adat Dukuh Dalam

Gunung Prau Tutup Sementara Demi Keamanan Para Pendaki

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Museum Kujang Pusaka Kampung Budaya Paseban Bogor Dibuka
Next Article pembuat kujang Jalan Panjang Wahyu Affandi Pembuat Senjata Kujang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?