Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang, Sumatra Selatan mengembangkan potensi wisata di Palembang dengan menghadirkan event berkualitas.
Dikutip dari Siaran Pers Kemenparekraf, ajakan Sandiaga itu terungkap dalam diskusi “Obama: Obrolan Bareng Mas Menteri” bertajuk “Forwarding Competent, Creative, and Global Competitiveness Champions” di Rektorat Poltekpar Palembang, Minggu (15/9/2024).
Menparekraf Sandiaga menyatakan, Palembang memiliki potensi wisata yang patut diperkenalkan lewat event-event berkualitas, misalnya event olahraga. Palembang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas yang mendukung.
“Jadi Palembang ini adalah pusat pengembangan daripada sports tourism di Indonesia dan inilah yang dikhususkan oleh Poltekpar Palembang untuk menarik event-event olahraga kelas dunia itu ke Palembang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Tidak hanya berpotensi sebagai destinasi wisata olahraga, Sandiaga mengungkapkan Palembang telah menjadi destinasi yang terkenal dengan wisata kuliner. Berdasarkan hasil Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PM3KI) pada 2018 silam, kuliner terpilih sebagai subsektor ekraf andalan di Palembang.
“66 persen orang yang berwisata itu setiap berkunjung ke destinasi wisata mereka selalu mencari kuliner khas lokal. Jadi Palembang ini bisa diajukan menjadi kota kreatif UNESCO sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat kota Palembang,” katanya.
Sementara Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, menyatakn pihaknya siap memperkuat dan mendidik talenta-talenta baru dalam upaya mengembangkan potensi parekraf di “Bumi Wong Kito”. Ia juga mengapresiasi kehadiran Menparekraf Sandiaga untuk menemui mahasiswa Poltekpar Palembang dalam diskusi ini.
“Semoga kegiatan yang diselenggarakan ini membawa banyak manfaat dan dapat membangkitkan semangat dan motivasi para peserta, khususnya mahasiswa. Sehingga memiliki kemauan dan kemampuan untuk lebih kreatif, inovatif dan berkarya positif, demi kemajuan bangsa kita di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Iwan.