By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menteri Kebudayaan Ajak Arkeolog Perkuat Cagar Budaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Menteri Kebudayaan Ajak Arkeolog Perkuat Cagar Budaya
Event

Menteri Kebudayaan Ajak Arkeolog Perkuat Cagar Budaya

Achmad Aristyan
Last updated: 05/02/2025 14:54
Achmad Aristyan
Share
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon membuka Kongres dan Seminar Nasional Arkeologi 2025 yang diadakan oleh Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) (Foto: Dok Kemenbud)
SHARE

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak para arkeolog untuk turut mendukung upaya besar dalam menjadikan cagar budaya Indonesia sebagai kontribusi berharga bagi peradaban dunia.

Hal ini diungkapkan saat membuka Kongres dan Seminar Nasional Arkeologi 2025 yang diadakan oleh Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) di Yogyakarta pada 3-5 Februari 2025.

Dengan tema “Sumbangan Arkeologi untuk Mengukuhkan Indonesia Sebagai Pusat Peradaban,” acara dihadiri 284 peserta terdiri dari arkeolog dan ahli budaya dari berbagai daerah.

Kongres dan seminar ini diselenggarakan secara hibrida, menggabungkan pertemuan langsung (luring) dan daring, untuk memfasilitasi partisipasi anggota IAAI yang tersebar di seluruh nusantara.

Fadli Zon menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat identitas nasional Indonesia, sekaligus menjadi kesempatan memperkenalkan kekayaan peradaban Indonesia kepada dunia.

Ia menegaskan bahwa temuan-temuan arkeologi seperti fosil manusia purba dan lukisan prasejarah menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah peradaban global.

“Indonesia adalah peradaban tua, dan ini harus kita sampaikan kembali kepada generasi muda. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun mindset baru bahwa Indonesia adalah negara dengan mega-diversity yang luar biasa,” ujar Fadli Zon dalam keterangannya dikutip dari InfoPublik.id, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Fadli Zon Resmikan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Perlunya Peningkatan Jumlah Cagar Budaya Nasional

Fadli Zon juga menyoroti rendahnya jumlah Cagar Budaya Nasional (CBN), yang saat ini hanya tercatat sebanyak 228 objek. Padahal, ada sekitar 48.731 objek yang diyakini memiliki nilai sejarah sebagai cagar budaya di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa banyak situs yang sebenarnya layak menjadi CBN namun belum terdaftar karena kendala administratif.

Menteri Kebudayaan mengajak IAAI untuk membantu merumuskan solusi terkait kekurangan tenaga ahli cagar budaya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Ia berharap para arkeolog dapat memberikan dukungan dalam pendataan dan verifikasi koleksi di Museum Nasional Indonesia, serta turut berperan aktif dalam proses repatriasi benda-benda warisan budaya Indonesia yang kini ada di luar negeri.

Kongres Arkeologi 2025 ini merupakan perhelatan ke-16 yang diselenggarakan oleh IAAI sejak organisasi ini berdiri pada 1976.

Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Dana Indonesiana.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, cagar budaya Indonesia dapat lebih dihargai, dilestarikan, dan dijadikan kontribusi penting untuk peradaban dunia.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari semangat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas arkeologi Indonesia dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang tidak hanya berharga bagi bangsa Indonesia, tetapi juga bagi peradaban dunia.

Melalui langkah-langkah tersebut, Indonesia diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pusat peradaban dengan warisan budaya yang kaya dan beragam, serta berkontribusi dalam peradaban dunia yang lebih inklusif dan berbasis pada pelestarian sejarah.

You Might Also Like

Festival Jajanan Bengen Digelar Demi Dongkrak Wisatawan

Sejarah Ramadhan on the Street 2025 di Kauman Wonosobo

Enikki 2024/2025, Dorong Anak Berekpresi Lewat Seni

Kolaborasi Musik Etnik Batak-Melayu Di Penutupan PON XXI

Riau Modest Fashion Parade Momentum Angkat Identitas Melayu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Kelezatan Nasi Gerus Ikan Asin di Kedai Lazida Wonosobo
Next Article 3 Wisata Danau dan Embung di Magelang untuk Healing
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?