By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menyaksikan Pusaka Kerajaan di Museum Tosan Aji Purworejo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menyaksikan Pusaka Kerajaan di Museum Tosan Aji Purworejo
Pariwisata

Menyaksikan Pusaka Kerajaan di Museum Tosan Aji Purworejo

Anisa Kurniawati
Last updated: 16/02/2025 14:09
Anisa Kurniawati
Share
Koleksi museum Tosan Aji berasal dari berbagai kerajaan, termasuk Majapahit dan Pajajaran. Foto: GoogleMaps/Melida Putri Eka Sari
SHARE

Museum Tosan Aji adalah wadah pelestarian warisan budaya dan pusat pendidikan yang ada di Purworejo, Jawa Tengah. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan nenek moyang dari zaman Prasejarah hingga masa klasik. 

Awalnya, pendirian museum ini diprakarsai Menteri Dalam Negeri Soepardjo Rustam dan diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ismail, pada 13 April 1987. Lokasi pertama museum ini berada di Pendopo Kawedanan Kutoarjo.

Pada 10 Juni 2001, museum dipindahkan ke Purworejo untuk menjadi bagian kawasan terpadu yang mencakup bangunan bersejarah lainnya seperti Masjid Agung Darul Muttaqin dengan Bedug Pendowo, bedug terbesar di Indonesia.

Koleksi dari Berbagai Kerajaan Nusantara

Awalnya Museum ini berfungsi untuk menyimpan benda tosan aji atau senjata tradisional yang terbuat dari besi yang dianggap sebagai pusaka. 

Saat ini, Museum Tosan Aji menempati bangunan bekas Pengadilan Negeri dari era kolonial Belanda. Museum ini tidak hanya menyimpan koleksi utama berupa tosan aji, melainkan juga berbagai benda cagar budaya lain.

Koleksinya seperti prasasti, patung, yoni, lingga, lumpang, batu pipisan, guci, menhir, dan batu gong.

Koleksi tosan aji di museum ini berasal dari berbagai kerajaan, termasuk Majapahit dan Pajajaran, sementara benda cagar budaya yang tersimpan berasal dari era prasejarah hingga masa klasik.

Museum Tosan Aji di Purworejo, Jawa Tengah. Foto: museum.kemdikbud.go.id

Salah satu koleksi berharga museum ini adalah gamelan kuno Kyai Cokronagoro, hadiah dari Sri Susuhunan Pakubuwono VI kepada Bupati Purworejo pertama, Cokronagoro I.

Ada juga pedang katana asal Jepang yang berusia lebih dari 500 tahun. Selain itu, terdapat tombak Upastinatah Kalacakra dari Kerajaan Majapahit, yang disumbangkan oleh Soepardjo Rustam.

Hingga Kini, Museum Tosan Aji telah mengoleksi lebih 1.100 bilah tosan aji, meskipun tidak semuanya dipamerkan secara bersamaan. Beberapa koleksi hanya ditampilkan pada waktu tertentu.

Destinasi Wisata Budaya Menarik

Keunikan Museum Tosan Aji tidak hanya terletak pada koleksinya, tetapi juga pada tradisi yang masih dijaga hingga kini. Setiap tanggal 1 Suro dalam penanggalan Jawa, museum mengadakan ritual jamasan (pembersihan) tosan aji yang diikuti dengan kirab pusaka.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Museum Tosan Aji, lokasinya sangat strategis, yaitu Jl. Mayjen Sutoyo No.10, Plaosan, Purworejo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Museum ini buka setiap hari Selasa-Kamis, dari jam 08.00-15.00, hari Jumat-Sabtu dari jam 08.00-14.00, Hari Senin dan libur nasional tutup. Dengan koleksi dan sejarahnya yang kaya, Museum Tosan Aji menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia

Saung Angklung Udjo, Destinasi Wisata Budaya dan Edukasi

Danau Segara Anak, Magnet Wisata di Ketinggian Gunung Rinjani

Budaya Minangkabau, Sumbar Dipromosikan Di Turkiye

MotoGP Mandalika 2024: Dorna Senang ada Atraksi Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Mengenali Batik Nganjuk yang Terinspirasi Prasasti Anjuk Ladang
Next Article Tari Legu-Legu Tidore akan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?