Seluruh pengempon pura akan melakukan upacara melasti di Pura Padma Bhuana, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Selasa (14/1/2025) mendatang.
Upacara ini dilakukan dalam rangka menyambut Piodalan Ageng Pura Padma Bhuana yang digelar setiap 10 tahun sekali.
Dilansir dari infopublik.id, Kabag Kesra Setda Buleleng, Nyoman Sukadani, menjelaskan, upacara melasti ini merupakan bentuk penyucian Ida Bhatara. Tujuannya untuk membuang segala kotoran (dosa). Selain itu juga sebagai wujud membersihkan alat-alat persembahyangan.
“Kegiatan Melasti ke Segara Buleleng dilakukan sebagai wujud penyucian dan penghormatan sakral,” kata Nyoman pada Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Mengungkap Kisah Legenda di Balik Lahirnya Gunung Kelud
Menurut Kabag Sukadani, rangkaian dimulai dengan Mendak Ida Bhatara yang dipimpin Jro Mangku Ketut Sumadiasa. Prosesi ini dilaksanakan di depan gerbang utama Kantor Bupati Buleleng, tepatnya di selatan Tugu Singa Ambara Raja.
Setelah persembahyangan bersama, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Segara Buleleng melalui Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, dan Jalan Erlangga, hingga tiba di Pura Segara atau Pelabuhan Tua Buleleng.
Piodalan Ageng Pura Padma Bhuana adalah wujud sembah bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Hyang Widhi Wasa.
Kabag Sukadani berharap agar seluruh rangkaian berjalan lancar. Upacara ini juga diharapkan mempererat hubungan spiritual masyarakat Buleleng, memberikan ketenangan batin, dan melestarikan tradisi luhur Bali.
“Semoga Ida Hyang Widhi Wasa melimpahkan perlindungan secara niskala kepada kita semua dalam menjalankan tugas pemerintahan dan menjaga keharmonisan di Buleleng,” ujarnya.
Dalam menyambut Piodalan Ageng Pura Padma Bhuana, juga terdapat serangkaian tahapan yang diantaranya yaitu:
- Nanceb Taring atau Mepepayon pada 5 Januari 2025. Tahapan ini adalah kegiatan memasang taring pada alat-alat yang digunakan dalam piodalan.
- Nuwur Bhatara Tirta di Pura Dang Khayangan dan Sad Khayangan pada 8 Januari 2025. Proses kegiatan ini dilakukan dalam rangka mehaturkan Banten Suci dan Pejatian.
- Pecaruan Manca Kelud, dilaksanakan pada 11 Januari 2025.
- Puncak upacara Piodalan akan berlangsung pada Selasa, 14 Januari 2025.
- Pengelebar pada 17 Januari 2025.