Di lereng Gunung Merapi, tepatnya dalam kawasan wisata alam Nirmolo Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat sebuah peninggalan bersejarah yaitu Goa Jepang. Situs ini merupakan bukti sejarah penjajahan Jepang di Indonesia, yang kini menjadi daya tarik wisata.
Baca juga: Goa Terawang Todanan, Surga Bawah Tanah Blora
Keunikan Goa Jepang
Melansir dari visitingjogja.jogjaprov.go.id, Goa Jepang di Kaliurang terletak di dataran tinggi dengan suasana yang sejuk dan segar, khas daerah pegunungan. Jalur menuju lokasi memerlukan perjalanan kaki selama kurang lebih 45 menit dari pintu masuk kompleks Nirmolo.
Pemandangan Gunung Merapi yang megah dari pertigaan jalur menuju Goa ini bisa terlihat ketika memasuki kawasan ini. Selain pemandangan alam, habitat alami kawanan monyet yang bebas berkeliaran di kawasan ini menambah daya tarik tersendiri.
Goa-goa di kawasan ini berjumlah 25 unit yang saling terhubung, masih mempertahankan keaslian bentuknya, dan belum dilengkapi penerangan. Karakteristik ini membedakannya dari Goa Jepang di daerah lain, seperti di Bandung, Bali, atau Papua.
Baca juga: Goa Reregan, Wisata Budaya Dan Alam Pangandaran
Tempat Perlindungan
Menurut pengelola kawasan Nirmolo Kaliurang, Goa Jepang ini dulunya difungsikan sebagai tempat perlindungan dan tinggal bagi tentara Jepang dari serangan sekutu. Situs ini mencerminkan strategi bertahan hidup yang diterapkan selama masa penjajahan.
Struktur goa yang saling terhubung juga menunjukkan perencanaan yang cermat, meski kesederhanaan desainnya tetap terasa. Di depan pintu masuk goa pertama, tersedia jasa pemandu yang siap menemani dan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan detail kawasan.
Wisata Sejarah
Kompleks wisata Nirmolo Kaliurang tidak hanya menawarkan Goa Jepang sebagai daya tarik utama. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan curug atau menyusuri jalur Plawangan yang populer di kalangan pecinta alam.
Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Merapi, kawasan ini menyuguhkan perpaduan antara pesona alam dan wawasan sejarah. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil memperkaya pengetahuan mengenai perjuangan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. (Diolah dari berbagai sumber)