By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Museum Nyamuk, Wisata Unik dan Edukatif
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Museum Nyamuk, Wisata Unik dan Edukatif
Pariwisata

Museum Nyamuk, Wisata Unik dan Edukatif

Ridwan
Last updated: 14/10/2024 02:16
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: myPangandaran.com
SHARE

Museum Nyamuk terletak di Jln. Raya Pangandaran KM 3 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan museum dan teater nyamuk pertama di Indonesia. 

Dibangun tahun 2009 lalu, museum ini  merupakan salah satu program wisata ilmiah yang ditawarkan oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes. Museum ini dilengkapi dengan saranan penunjang laboratorium, isektarium, perpustakaan, dan teater. Fungsi dari dibangunnya museum ini digunakan sebagai sarana pengetahuan dan pembelajaran. 

Museum Nyamuk mempunyai koleksi 28 spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda. Enam Genus (tingkatan) koleksi nyamuk yang dimiliki museum ini, yaitu, Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres dan Toxor. Masing-masing genus terdiri dari spesimen, stadium telur, larva, pupa dan nyamuk.

Selain itu, museum ini juga mengoleksi tanaman pengusir nyamuk dan tanaman obat untuk gejala penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Maksudnya untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang berbagai jenis nyamuk di Indonesia dan jenis nyamuk apa saja yang menjadi penular (vektor) penyakit.

Tak hanya itu, museum nyamuk Pangandaran juga memiliki teater. Gedung sinema ini  berukuran 9×8 meter dengan kapasitas 120 orang, ruang multimedia yang berfungsi untuk proses editing dan dubbing. 

Teater ini digunakan untuk memutarkan video atau film animasi, seputar nyamuk. Mulai dari daur hidup nyamuk hingga habitat dan perkembangbiakannya. Tujuannya agar pengunjung dapat membayangkan secara visual tentang siklus hidup nyamuk, dan dapat memberi pemahaman tentang pencegahan sejak dini dari penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk.

Fasilitas lainnya yaitu pusat pelayanan yang berfungsi sebagai tempat pelayanan informasi, penjualan tiket serta penjualan suvenir dan museum sebagai tempat penyimpanan koleksi dan dokumen.

Museum nyamuk merupakan program Departemen Kesehatan RI, dan hasil dari pelaksanaan lokakarya wisata ilmiah penelitian dan pengembangan kesehatan yang berlangsung pada Juli 2004 dahulu. Untuk pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pengelola Teknis Museum Nyamuk Litbang P2B2 Ciamis. 

Paket Wisata Nyamuk

Pengelola museum telah membuat paket wisata, yaitu paket singkat, paket menengah, dan paket magang/pelatihan/penelitian. Untuk paket singkat kunjungan dilaksanakan selama satu hari yang di dalamnya termasuk menonton dokumenter dengan jumlah minimal 20 orang, kunjungan ke museum dan insektarium. 

Paket mengah, berlangsung selama dua hingga satu minggu. Kunjungan ini meliputi memperoleh materi dan praktik tentang penangkapan dan pengawetan nyamuk, serta kegiatan mancakrida. Sementara itu, paket magang/pelatihan/penelitian dilakukan untuk kebutuhan wisata ilmiah. 

Selain itu, juga dibuka untuk umum setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00-16.00. Untuk harga tiket masuk pelajar yaitu Rp 7.500 dan untuk mahasiswa Rp15.000. (Anisa Kurniawati-Sumber: Berbagai Sumber)

You Might Also Like

WNFC 2025 Tampilkan Keagungan Budaya Lokal Wonosobo

Desa Terapung Muara Enggelam, Wisata Pedalaman Kalimantan

5 Mini Zoo di Magelang untuk Destinasi Wisata Keluarga

Menyaksikan Fenomena Air Terjun Di Pantai Karang Taraje

Menikmati Rekreasi Bahari Alami di Pulau Ranoh Batam

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menikmati Pesona Kota Tua Ikon Gorontalo
Next Article Pantai Karapyak, Andalan Baru Wisata Pangandaran
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?