By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Nafa Urbach Ajak Pekerja Sektor Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Nafa Urbach Ajak Pekerja Sektor Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan
Berita

Nafa Urbach Ajak Pekerja Sektor Informal Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Achmad Aristyan
Last updated: 26/02/2025 07:27
Achmad Aristyan
Share
Nafa Urbach dalam sosialisasi program jaminan sosial tenaga kerja yang diadakan BPJS Ketenagakerjaan Wonosobo. Foto: Aristyan
SHARE

BPJS Ketenagakerjaan Wonosobo menggelar sosialisasi program jaminan sosial tenaga kerja di Balai Kelurahan Kalibeber, Rabu (26/2). Acara ini dihadiri anggota DPR RI Komisi IX, Nafa Urbach, bersama sejumlah tenaga ahli dan perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pentingnya Jaminan Sosial bagi Pekerja

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wonosobo-Muntang, Semedi Yuliantoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial tenaga kerja.

Ia menekankan bahwa Komisi IX DPR RI memiliki tugas untuk memastikan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

“Fungsi dari kegiatan hari ini adalah bagaimana Komisi IX DPR RI ingin memastikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan sudah tersosialisasikan dengan baik, masyarakat sudah paham, dan mereka bisa ikut dalam program ini agar terlindungi,” ujar Semedi.

Ia juga memaparkan bahwa di Kabupaten Wonosobo terdapat sekitar 312 ribu pekerja yang berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Namun, hingga saat ini baru sekitar 40,55 persen yang terlindungi.

“Pekerja sektor informal masih menjadi tantangan karena baru sekitar lima ribu yang sudah ikut serta dalam program ini,” tambahnya.

Semedi juga menambahkan bahwa persyaratan untuk membuat BPJS Ketenagakerjaan sangatlah mudah, dimana pekerja hanya perlu menunjukan foto copy KTP dan nomor handphone.

Baca Juga: https://emmanus.com/agung-wiera-gelar-pameran-jejak-mata-hati-di-wonosobo/

Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Husni Mubarok, Tenaga Ahli Dapil Jawa Tengah yang mendampingi Nafa Urbach, menyoroti bahwa banyak pekerja sektor informal yang belum memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya untuk pekerja sektor formal, tetapi juga bisa diikuti pedagang, petani, hingga pedagang gorengan.

“Biaya iuran juga terjangkau, ada yang Rp16.500 per bulan untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian, serta Rp36.500 yang mencakup jaminan hari tua,” jelas Husni.

Ia menambahkan bahwa peserta yang rutin membayar iuran setiap bulan akan memiliki saldo yang bisa dicairkan pada usia tertentu.

Terkait dengan target ke depan, Husni menyatakan bahwa pihaknya bersama Nafa Urbach akan melakukan sosialisasi secara berkala.

“Kami berencana mengadakan kegiatan ini setiap bulan di berbagai kecamatan, seperti Wadaslintang dan Garung, agar semakin banyak pekerja yang terlindungi,” pungkasnya.

Baca Juga: https://emmanus.com/dlh-wonosobo-gelar-ceremony-hari-peduli-sampah-nasional-2025/

Nafa Urbach: BPJS Ketenagakerjaan Harus Menjangkau Lebih Banyak Pekerja

Dalam kesempatan ini, anggota DPR RI Komisi IX, Nafa Urbach, menegaskan pentingnya perlindungan bagi seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal.

“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya pekerja di sektor informal, mendapatkan perlindungan yang layak. Program ini tidak hanya untuk karyawan perusahaan besar, tetapi juga untuk pedagang kecil, petani, hingga tukang bangunan. Semua bisa ikut dan mendapat manfaatnya,” ujar Nafa.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat agar semakin banyak pekerja yang terdaftar.

“Saya melihat masih banyak pekerja yang belum sadar akan pentingnya perlindungan ini. Karena itu, kami bersama BPJS Ketenagakerjaan akan terus melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa,” tambahnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak pekerja di Kabupaten Wonosobo yang memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial dan aktif mendaftarkan diri dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

You Might Also Like

Pembagian Al-Qur’an Gratis di Wonosobo, Bupati Pastikan Berlanjut Setiap Jumat

Mata Air Keramat Sendang Sampang di Makam Ki Ageng Wonosobo

Inovasi Filateli Indonesia, e-Katalog Prangko 2025 Diluncurkan

Fadli Zon Apresiasi Peringatan Hari Wayang Dunia di ISI Surakarta

Indonesia Luncurkan Pedoman Investasi Pariwisata Pertama di Asia-Pasifik bersama UN Tourism

TAGGED:bpjs ketenagakerjaanDPR RIkomisi IXNAFA URBACHwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Agung Wiera Gelar Pameran Jejak Mata Hati di Wonosobo
Next Article Nafa Urbach Tinjau Pelayanan BPJS di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?