By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Nasi Boranan Warisan Budaya Kuliner Daerah Lamongan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Nasi Boranan Warisan Budaya Kuliner Daerah Lamongan
Warisan Budaya

Nasi Boranan Warisan Budaya Kuliner Daerah Lamongan

Achmad Aristyan
Last updated: 05/12/2024 02:50
Achmad Aristyan
Share
Nasi Boranan menjadi salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Kota Lamongan. Foto: jdih.lamongankab.go.id
SHARE

Nasi Boranan adalah salah satu kuliner tradisional yang paling ikonik dari Lamongan, Jawa Timur. Nama “nasi boranan” berasal dari istilah “boran”, yaitu tempat khusus yang digunakan untuk menyimpan nasi. 

Hidangan ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi penyajian maupun cita rasanya yang khas dan kaya akan bumbu tradisional. Nasi Boranan disajikan dengan cara unik, menggunakan wadah yang dilapisi daun pisang, memberikan aroma alami dan cita rasa khas pada nasi. 

Gurih dan Renyah

Hidangan ini biasanya disertai berbagai jenis “urap” atau “krawu” yang dibuat dari campuran sayuran seperti daun pepaya, kacang panjang, dan taoge. Urap ini dicampur dengan kelapa parut berbumbu, menciptakan perpaduan rasa gurih dan sedikit pedas yang menggugah selera.

Selain itu, Nasi Boranan juga dilengkapi dengan “rempeyek” (keripik renyah yang terbuat dari adonan tepung dan kacang) dan “empuk”. “Empuk” merupakan camilan gurih yang terbuat dari campuran tepung beras, gaplek (singkong kering), dan tepung terigu yang dibentuk bulatan kecil dan digoreng hingga renyah. Campuran ini memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang memperkaya hidangan.

Baca juga: Rakyat Ki Bayapati dan Pantangan Makan Lele di Lamongan

Bumbu Tradisiponal

Salah satu daya tarik utama dari Nasi Boranan adalah pilihan lauk pauknya yang beragam. Penikmat Nasi Boranan dapat memilih dari berbagai macam lauk seperti tahu dan tempe goreng yang lezat, ikan bandeng yang gurih, udang, telur dadar, hingga ayam goreng yang dibumbui secara khas. 

Pilihan lauk yang beraneka ragam ini membuat hidangan semakin nikmat dan ideal untuk berbagai selera. Yang membuat Nasi Boran istimewa bukan hanya komponen-komponennya, tetapi juga kombinasi rasanya. 

Rasa gurih dari “empuk” dan “rempeyek”, segarnya “urap”, serta kelezatan lauk pauknya berpadu sempurna dengan nasi hangat yang disajikan. Cita rasa unik dari bumbu tradisional dan aroma daun pisang yang membungkus hidangan menjadikan sajian nasi ini terasa semakin nikmat.

Tari Boran

Nasi Boranan bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Lamongan. Di berbagai sudut kota, penjual nasi dengan wadah khas ini mudah dijumpai, membawa serta tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Dari budaya kuliner ini pun telah lahir Tari Boran yang menggambarkan perjuangan para penjual nasi Boran  untuk mengais rezeki.

Baca juga: Filosofi Di Balik Kesenian Tari Boran Khas Lamongan

Bagi masyarakat setempat, makanan khas ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kebanggaan terhadap warisan kuliner mereka. Mencicipi Nasi Boranan berarti merasakan sejarah dan budaya Lamongan dalam setiap suapannya.

Hingga kini, hidangan ini tetap menjadi favorit di berbagai kalangan dan menjadi simbol kelezatan kuliner lokal yang patut dilestarikan. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Gunongan, Bukti Cinta Sultan Iskandar Muda kepada Putri Pahang

Candi Blandongan, Warisan Budaya di Batujaya, Karawang

Mahasiswi Mesir Bikin Aplikasi Belajar Gamelan

Keraton Kasepuhan, Jejak Kebesaran Kerajaan Islam Nusantara

Rondang Bulan, Tarian Simbol Keceriaan di Tapanuli Selatan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pesona Desa Adat Walasigi di Jantung Sulawesi Tenggara
Next Article Kesegaran Es Dawet Siwalan, Sajian Kuliner Ikonik Lamongan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?