By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Noken, Warisan Budaya Papua Menanti Sentuhan Generasi Muda
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Noken, Warisan Budaya Papua Menanti Sentuhan Generasi Muda
Warisan Budaya

Noken, Warisan Budaya Papua Menanti Sentuhan Generasi Muda

Ridwan
Last updated: 10/09/2024 03:08
Ridwan
Share
2 Min Read
SHARE

Noken, karya kearifan lokal asli Papua, telah diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 4 Desember 2012.

Meski terkenal, Noken terancam menjadi barang langka bila tidak ada kepedulian dan sentuhan kreativitas dari generasi muda, khususnya generasi muda.

Kekhawatiran ini diungkap Koordinator Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sekaligus PIC Store Papua Youth Creative Hub (PYCH), Vitha Faidiban, awal Agustus lalu di Terminal Lama Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.

“Noken digolongkan dalam kategori In Need of Urgent Safeguarding atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak oleh UNESCO. Kepedulian semua pihak sangat diperlukan, termasuk generasi muda Papua agar Noken tetap hidup,” ujar Vitha.

Meski begitu Vitha merasakan ada perubahan dan harapan ketika Presiden Joko Widodo meresmikan PYCH sebagai wadah penyaluran bakat anak muda Papua, termasuk dalam melestarikan Noken.

Generasi muda Papua, katanya, menunjukkan antusiasme yang tinggi sehingga pengurus PYCH pun berupaya mendukung Mama-Mama Papua yang ahli merajut memasarkan produknya secara digital.

“Kami terus berupaya agar Noken yang sudah dikenal dapat dipasarkan di era digitalisasi saat ini. Kami juga mendorong anak-anak muda di Papua melestarikan Noken,” jelas Vitha.

Mama Sara Pakage, salah satu pengrajin, mengungkapkan kemampuannya merajut Noken diwariskan dari orang tuanya dan ingin terus dijaganya. Ia pun berharap kemampuan ini dapat diwariskan ke anak-anaknya dan generasi muda Papua.

“Apalah artinya kami jika tidak ada yang meneruskan budaya ini. Masuk sebagai warisan budaya Papua di UNESCO bukan hanya kebanggaan, tapi tanggung jawab bersama untuk memastikan Noken tetap hidup,” kata Mama Sara.

Perajin Noken lainnya, Mama Anci Pakage, menyebut Noken menjadi simbol kehidupan yang baik, cinta perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat Papua, terutama bagi suku-suku di Pegunungan Tengah Papua seperti suku Yali, suku Lani, suku Damal, dan Bauzi.

Noken biasa dirajut dari serat kulit kayu Melinjo dan Sukun yang sangat kuat, namun kini para perajin juga menggunakan benang pabrikan seperti benang manila, katun, dan wol untuk memudahkan proses pembuatan.

Dengan perkembangan zaman dan kemudahan akses internet, motif Noken di Papua saat ini semakin beragam dan kekinian. (Sumber: Infopublik.id)

You Might Also Like

Kesenian Ebeg Banyumas, Antara Peperangan Dan Kesurupan

Gethuk Kethek, Jajanan Legendaris Salatiga

Dayok Binatur, Kuliner Penuh Makna dari Suku Simalungun

Sejarah Gandrung Marsan, Seni Tari Legendaris Banyuwangi

Mengenal Spedagi, Sepeda Bambu Temanggung Yang Mendunia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Festival Sapi Sono’ 2024, Ajang Pelestarian Budaya Madura
Next Article I Nyoman Nuarta, Arsitek Istana Garuda Ikon IKN
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?