By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pakaian Adat Sangkurat Kebanggaan Suku Dayak Ngaju
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Pakaian Adat Sangkurat Kebanggaan Suku Dayak Ngaju
Warisan Budaya

Pakaian Adat Sangkurat Kebanggaan Suku Dayak Ngaju

Achmad Aristyan
Last updated: 14/12/2024 14:52
Achmad Aristyan
Share
Sangkurat sebagai pakaian adat khas Suku Dayak Ngaju. Foto: indonesiakaya.com
SHARE

Suku Dayak  di Kalimantan dikenal memiliki budaya, seni dan tradisi yang beragam yang salah satunya tercermin dari pakaian adat Sangkurat. Pakaian tradisional ini menjadi ciri khas Suku Dayak Ngaju, penduduk asli Kalimantan Tengah. Pakaian adat adalah salah satu daya kreasi tinggi suku Dayak, selain rumah adat, aturan adat atau senjata tradisional.

Keunikan Sangkurat

Sangkurat berbentuk rompi dan dibuat dari bahan alami yang unik, yaitu kulit nyamu atau daun lemba. Lemba, yang juga dikenal sebagai pohon pinang puyuh, adalah tanaman berumpun yang tumbuh di area lembap dan teduh. 

Daunnya berbentuk bujur, berwarna hijau, serta memiliki tekstur keras dan kuat. Daun lemba yang dipilih sebagai bahan dasar Sangkurat umumnya memiliki panjang 50-60 cm dan lebar 15-17 cm. 

Daun ini tahan lama, sehingga rompi Sangkurat bisa bertahan puluhan tahun. Proses pembuatan Sangkurat melibatkan keterampilan tinggi dalam merajut daun lemba hingga berbentuk rompi. 

Setelah itu, rompi dihias dengan berbagai ornamen seperti kulit trenggiling, kancing, manik-manik, uang logam, dan bahkan benda-benda bertuah yang diyakini memiliki kekuatan magis.

Bagi masyarakat Dayak Ngaju, hiasan ini bukan sekadar estetika, tetapi juga memiliki fungsi simbolis untuk melindungi pemakainya dari pengaruh jahat dan bahaya.

Filosofi Sangkurat

Secara etimologi, nama Sangkurat berasal dari kata sangka yang berarti pembatas atau penyangga. Nama ini mencerminkan fungsi rompi sebagai pelindung, baik secara fisik maupun spiritual. 

Dalam sejarahnya, Sangkurat sering digunakan sebagai pakaian perang. Namun, pakaian ini juga memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, di mana pemakainya merasa lebih gagah dan terlindungi dari marabahaya.

Suku Dayak Ngaju meyakini bahwa mengenakan Sangkurat memberikan kekuatan tambahan dan perlindungan dari bahaya yang mengancam. Dengan rompi ini, mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, baik dalam peperangan maupun dalam ritual-ritual adat yang sakral.

Simbol Budaya

Pakaian Adat Sangkurat tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga simbol identitas budaya Suku Dayak Ngaju. Rompi ini mencerminkan keahlian, kreativitas, serta kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Menggali Kuliner ‘Tersembunyi’ di Indonesia

Bundengan, Alat Musik Tradisional Wonosobo

Bebek Songkem Madura, Hidangan Sehat Simbol Penghormatan

Kesegaran Es Dawet Siwalan, Sajian Kuliner Ikonik Lamongan

Pemakaman Cikadut, Warisan Budaya Tionghoa di Kota Bandung

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Asal-Usul Danau Maninjau, Akhir Kisah Kasih Tak Sampai
Next Article Siraman Penikahan adat Jawa Menyaksikan Tradisi Prosesi Pernikahan Adat Jawa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?