By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pameran Manusia Purba di Museum Nasional Dipadati Pengunjung
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pameran Manusia Purba di Museum Nasional Dipadati Pengunjung
Berita

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional Dipadati Pengunjung

Anisa Kurniawati
Last updated: 31/12/2024 12:08
Anisa Kurniawati
Share
Pengunjung tampak memenuhi Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Foto: infopublik
SHARE

Melalui acara pameran langka, Museum Nasional Indonesia mencatatkan rekor kunjungan terbanyak hampir 13.000 pengunjung dalam satu hari pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Para pengunjung rela antre untuk menikmati berbagai koleksi fosil manusia purba. 

Pameran bertajuk “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus Erectus”, digelar sejak 20 Desember 2024 hingga April 2025. Pameran ini memperingati 130 tahun penemuan Pithecanthropus erectus, atau Manusia Jawa.

Pameran langka yang menampilkan penemuan Eugène Dubois pada tahun 1894 di tepian Bengawan Solo ini menarik perhatian ribuan pengunjung. Tercatatnya ada 12.735 pengunjung hanya dalam satu hari pada libur nataru. 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap pameran ini.

“Rekor pengunjung Museum Nasional Sabtu menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mempelajari sejarah dan memahami asal-usul manusia. Penemuan-penemuan ini membuka mata dunia bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah evolusi manusia dan kita patut bangga karena di negeri inilah peradaban di dunia dimulai. Indonesia adalah peradaban tertua di dunia,” ujarnya seperti yang dikutip dari InfoPublik,  Senin (30/12/2024).

Pameran ini menampilkan berbagai fosil dan artefak bernilai sejarah tinggi. Salah satunya yaitu tengkorak Homo erectus S-17, tengkorak manusia purba yang paling lengkap di dunia, yang untuk pertama kalinya dipamerkan kepada publik. 

Baca juga: Museum Nasional Pamerkan Koleksi Asli Manusia Purba

Selain itu, fosil fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon turut memperkaya narasi mengenai ekosistem awal Nusantara. Disamping pameran langka, pengunjung bisa menikmati sesi diskusi bersama arkeolog, tur berpemandu, serta aktivitas interaktif untuk anak-anak.

Menteri Fadli Zon berharap pameran ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan menjaga warisan budaya yang telah ada. Harapannya pameran ini dimanfaatkan sebagai pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya wawasan sejarah dan menumbuhkan kebanggaan terhadap peradaban bangsa. 

Ia juga menambahkan, koleksi manusia purba ini bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga pelajaran berharga untuk masa depan. “Kami ingin pengunjung tak hanya melihat koleksi ini, tetapi juga memahami pentingnya peran Nusantara dalam sejarah evolusi manusia,” tambahnya.

Dengan koleksi yang mencakup berbagai benda bersejarah, arkeologi, dan budaya, Menteri Kebudayaan berharap museum menjadi ruang yang dapat mendorong rasa ingin tahu dan kreativitas generasi muda dalam mempelajari sejarah.

You Might Also Like

Baznas Wonosobo Gelar Pentasyarufan Zakat di Bulan Ramadhan

Keraton Yogyakarta Serahkan 44 Serat Palilah untuk Warga

Pemkab Wonosobo Gelar Selebrasi Kompetensi Spiritual dan Luncurkan Komunitas Inklusif

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Presiden Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Presiden Erdogan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Diplomasi Budaya Antarnegara Melalui Festival Harmoni Istiqlal
Next Article Kelezatan Lemet, Warisan Kuliner Klasik dari Abad ke-18
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?