Pantai Tangsi atau lebih dikenal dengan Pantai Pink Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya yang cukup terpencil membuat pantai ini jarang terdengar. Sehingga hanya segelintir wisatawan yang mengunjungi. Keunikan pantai ini terletak pada warna pasirnya yang merah muda.
Pada tahun 2012-2013, Pantai Pink mulai menarik perhatian sekelompok anak muda di Lombok. Mereka mengabadikan dan memviralkan keindahan pantai dengan pasirnya yang berwarna pink.
Seiring waktu, popularitas pantai ini meningkat tajam. Akhirnya, pelaku pariwisata di Lombok memanfaatkan potensi ini dengan mempromosikan Pantai Pink sebagai destinasi wisata baru.
Sebelumnya, destinasi ini bernama pantai tangsi. Kata tangsi sendiri berarti asrama atau barak. Konon nama ini berasal dari zaman Jepang dahulu, dimana pantai ini dijadikan barak tentara jepang yang baru mendarat.
Keajaiban Pantai Pink
Keunikan Pantai Pink Lombok terletak pada warna pasir merah muda. Warna ini disebabkan pecahan karang merah dan organisme laut foraminifera yang cangkangnya berwarna pink.
Ketika cangkang ini bercampur pasir, lalu menciptakan nuansa pink yang memukau. Selain itu, pantulan sinar matahari dan terpaan air laut membuat warna pink pada pasir ini kian terlihat.
Pantai ini pun ideal untuk berenang, snorkeling, dan menyelam. Terumbu karang dan berbagai spesies ikan di perairan ini menambah daya tarik para pencinta dunia bawah laut.
Selain pasirnya yang unik, Pantai Pink Lombok dikelilingi vegetasi hijau tropis yang mempercantik lanskapnya. Pohon-pohon cemara dan tanaman pantai lainnya memberikan banyak tempat teduh.
Kehadiran perahu-perahu nelayan tradisional di sekitar pantai menambahkan nuansa lokal yang khas.
Aktivitas Menarik di Pantai Pink
Pantai ini menawarkan suasana sempurna untuk berenang dan berjemur. Pengunjung dapat menyewa alat snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah laut, atau menyewa perahu lokal untuk mengelilingi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Wisatawan bisa menyewa peralatan memancing atau membawa peralatan sendiri. Di samping menikmati keindahan alam, pantai ini juga menawarkan wisata budaya.
Mengunjungi desa-desa di sekitar Pantai Pink memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan mereka. Masyarakat Sasak, penduduk asli Lombok, sangat ramah dan suka berbagi cerita tentang budaya dan tradisi mereka.
Selain itu, hidangan khas Lombok seperti ayam taliwang, plecing kangkung, dan sate rembiga dapat dinikmati di warung setempat. Pentas seni tradisional seperti tarian Sasak dan musik gendang juga kerap digelar, menambah daya tarik budaya.
Akses ke Pantai Pink
Untuk mencapai Pantai Pinkpengunjung dapat menggunakan jalur darat atau laut. Jalur darat memerlukan perjalanan sekira 2,5 jam dari Mataram, sedangkan jalur laut menggunakan perahu dari Pelabuhan Tanjung Lur dapat lebih mudah dan cepat.
Pantai Pink Lombok, dengan pasirnya yang unik dan keindahan alam sekitarnya, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Destinasi ini menjadi salah satu primadona Pulau Lombok, menarik wisatawan lokal maupun global. (Dari berbagai sumber)