By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka
Berita

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka

Achmad Aristyan
Last updated: 21/04/2025 12:37
Achmad Aristyan
Share
Paus Fransiskus dua bulan setelah pelantikannya. Foto: Edgar Jiménez from Porto, Portugal - Papa rock star
SHARE

Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, dikabarkan meninggal dunia pada Senin pagi (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat di Kota Vatikan.

Kabar duka ini disampaikan Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, secara resmi yang memiliki wewenang administratif selama kekosongan Takhta Suci.

“Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ujar Farrell dalam pengumuman yang disiarkan dari Vatikan.

Jejak Paus Pertama dari Amerika Latin

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus merupakan sosok bersejarah dalam Gereja Katolik.

Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Selatan dan juga anggota ordo Serikat Yesus (Jesuit) pertama yang menduduki Takhta Suci.

Baca Juga: Sejarah Hari Kartini, 21 April dalam Lintasan Emansipasi Perempuan

Ia terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang secara mengejutkan mengundurkan diri, sebuah keputusan langka dalam sejarah modern Gereja Katolik.

Selama lebih dari satu dekade masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana, penuh welas asih, serta aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan.

Ia tidak segan turun langsung ke tengah masyarakat, mengunjungi daerah-daerah konflik, kamp pengungsi, dan wilayah mayoritas non-Katolik untuk menyampaikan pesan perdamaian dan solidaritas.

Warisan Spiritualitas dan Kemanusiaan

Dalam pidato belasungkawa yang dibacakannya, Kardinal Farrell menekankan bahwa Paus Fransiskus meninggalkan warisan yang tak ternilai, baik dari sisi spiritual maupun kemanusiaan.

“Ia mengajarkan kita untuk hidup dalam nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama bagi mereka yang termiskin dan paling terpinggirkan,” ujar Farrell.

Pesan kasih tanpa syarat, pengampunan, dan persaudaraan lintas agama kerap menjadi tema utama dalam homili-homilinya, dokumen-dokumen apostolik, dan berbagai kunjungan pastoral.

Paus Fransiskus juga dikenal vokal dalam isu-isu lingkungan, kesetaraan sosial, dan penghapusan kemiskinan global.

Suasana Berkabung di Vatikan

Sesaat setelah kabar wafatnya disiarkan, lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus.

Ratusan umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus langsung menundukkan kepala dalam keheningan, melantunkan doa untuk mengenang pemimpin rohani mereka.

Bendera Vatikan pun diturunkan menjadi setengah tiang sebagai bentuk duka resmi.

Sejumlah media internasional melaporkan bahwa prosesi penghormatan terakhir dan penguburan akan segera diumumkan pihak Vatikan, dengan kemungkinan dilangsungkan dalam beberapa hari mendatang.

Dunia Menanti Konklaf Baru

Dengan wafatnya Paus Fransiskus, Gereja Katolik kini memasuki masa sede vacante atau masa kekosongan Takhta Suci.

Kardinal Kevin Farrell, sebagai Kamerlengo, akan memegang peran penting dalam menjalankan administrasi Vatikan hingga terpilihnya Paus baru melalui Konklaf, yakni pertemuan rahasia para Kardinal yang akan digelar di Kapel Sistina.

Baca Juga: Fadli Zon Resmi Tetapkan Hari Keris Nasional

Paus Fransiskus meninggalkan dunia dengan warisan teladan kerendahan hati, pembelaan terhadap kaum tertindas, dan komitmen yang teguh terhadap dialog antarumat beragama.

Umat Katolik dan masyarakat dunia mengenangnya sebagai pemimpin yang melintasi sekat-sekat politik, budaya, dan agama dengan kasih yang tulus.

“Dengan rasa syukur yang mendalam atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kita menyerahkan jiwa Paus Fransiskus ke dalam kasih ilahi yang tak terbatas dan penuh belas kasih dari Allah Tritunggal,” tutup Farrell.

You Might Also Like

1 Tahun Beroperasi, Whoosh Picu Destinasi Wisata

Poster Karya Ilustrator Purwokerto Muncul di Akun Resmi FIFA

Petani Lereng Bromo Temukan Koin Kuno Seberat 1 Kuintal

Lima Bangunan di Sleman Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya 

Menpora Beri Dukungan Pencak Silat Menuju Olimpiade

TAGGED:gereja katolik romakatolikmeninggal duniaPaus FransiskusVatikan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article MUA adat Jawa Merawat Tradisi Lewat Riasan: Perjalanan Nur Endah Sebagai MUA Adat Jawa
Next Article Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Kartini yang Terlupakan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?