By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pegiat Literasi Apresiasi Buku Karya Nawal Arafah, Dorong Pencegahan Perundungan di Pesantren
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pegiat Literasi Apresiasi Buku Karya Nawal Arafah, Dorong Pencegahan Perundungan di Pesantren
Berita

Pegiat Literasi Apresiasi Buku Karya Nawal Arafah, Dorong Pencegahan Perundungan di Pesantren

Anisa Kurniawati
Last updated: 16/05/2025 08:30
Anisa Kurniawati
Share
nawal arafah
Peluncuran buku bertajuk “Pesantren, Anti Bullying dan Kekerasan Seksual” karya Bunda Literasi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin. Foto: jatengprov.go.id.
SHARE

Buku bertajuk “Pesantren, Anti Bullying dan Kekerasan Seksual” karya Bunda Literasi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mendapatkan sambutan positif dari pegiat literasi dan orang tua santri di Kota Semarang.

Buku ini dinilai memberikan kontribusi penting dalam upaya mewujudkan lembaga pendidikan maupun di lingkungan pesantren yang “wellbeing management”. Dalam acara peluncuran yang digelar di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, Jumat (16/5/2025), sejumlah tokoh literasi menyampaikan dukungannya.

Apresiasi Buku Nawal Arafah

Asmariyah, seorang pegiat literasi asal Yogyakarta, mengapresiasi kehadiran buku ini dan menyebut bahwa isu perundungan di dunia pendidikan, termasuk pondok pesantren, merupakan kenyataan yang masih terjadi.

“Saya berharap, buku ini menyebar ke pondok pesantren, khususnya apa yang diutarakan bunda benar adanya mengenai kekerasan bullying,” tuturnya dilansir dari jatengprov.go.id.

Senada dengan itu, Tirta, pegiat literasi sekaligus orang tua santri, menilai buku tersebut otentik karena ditulis dari perspektif orang dalam dunia pesantren, mengingat Nawal sendiri dibesarkan di lingkungan tersebut. Ia juga menyampaikan harapan agar komunitas literasi dapat terlibat lebih jauh dalam gerakan yang diinisiasi Nawal.

“Setelah buku ini muncul, setelah ibu menjadi bunda literasi, dan Ketua PKK, bagaimana kami sebagai pegiat literasi bisa terlibat di DP3AP2KB, untuk ikut terlibat di sini,” tuturnya.

Nawal Arafah Yasin sendiri menyebut buku tersebut lahir dari keprihatinannya terhadap maraknya kasus perundungan di pesantren. Menurutnya, lembaga pendidikan perlu menerapkan wellbeing management sebagai upaya pencegahan.

Baca juga: Kemenpar Susun Regulasi Wisata Edukasi yang Aman dan Inklusif

nawal arafah
Peluncuran buku karya Nawal Arafah yang berjudul “Pesantren, Anti Bullying dan Kekerasan Seksual” . Foto: Foto: jatengprov.go.id.

Tiga Prinsip Penting Lembaga Pendidikan

Ia menekankan tiga prinsip penting yang harus diterapkan lembaga pendidikan, yakni lingkungan yang aman (safe environment), inklusif, dan kolaboratif. Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Nawal menyebut bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat 573 kasus bullying dan kekerasan seksual di dunia pendidikan.

Ia menyebut perundungan dan kekerasan sebagai fenomena gunung es yang memerlukan kesadaran dan kolaborasi lintas pihak untuk ditangani.

“Maka membutuhkan kesadaran bersama membutuhkan kolaborasi bersama. Maka ketika buku ini harus disebarluaskan, tentu ini sangat baik, dan diharapkan memiliki dampak dan kontribusi positif,” tutur Nawal.

Baca juga:Kemenpar Susun Regulasi Wisata Edukasi yang Aman dan Inklusif

Dikatakan, pada buku ini tidak membeberkan kasus per kasus bullying atau kekerasan seksual. Di dalamnya menawarkan konsep lembaga pendidikan, khususnya pondok pesantren ramah anak dan perempuan.

Selain pencegahan, buku ini juga menekankan pentingnya pendampingan psikologis dan pemberian afirmasi positif bagi korban maupun pelaku, agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan dan berkembang secara sehat.

“Budaya yang harus dibangun seperti apa, kemudian ketika ada korban apa yang harus dilakukan, kemudian sebagai penunjuk bagaimana langkah ketika ada antibullying dan kekerasan, dan bagaimana pencegahannya,” imbuh Nawal.

You Might Also Like

Pemkab Wonosobo Dukung Program Prioritas Nasional: Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih

Ramadhan Berkah, Bupati Wonosobo Bagikan Al-Qur’an Gratis

Mengintip Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat

Festival Kota Lama Semarang Menghargai Akulturasi Budaya

Logo PON XXI Aceh-Sumut Berhias 2 Pusaka Budaya

TAGGED:Anti Bullying dan Kekerasan Seksualbunda literasi jatengNawal Arafahpegiat literasipeluncuran bukupesantrenPondok Pesantren

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article regulasi wisata edukasi Kemenpar Susun Regulasi Wisata Edukasi yang Aman dan Inklusif
Next Article seleksi PPPK wonosobo 1.482 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap 2, Wabup Wonosobo Tekankan Pentingnya Optimisme dan Integritas
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?