By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pelajaran Hidup Dari Kisah Bawang Merah Bawang Putih
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Pelajaran Hidup Dari Kisah Bawang Merah Bawang Putih
Cerita Rakyat

Pelajaran Hidup Dari Kisah Bawang Merah Bawang Putih

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/01/2025 07:34
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi Bawang Putih, Ibu Tiri, dan Bawang Merah. Gambar: Tangkapan layar Youtube Dongeng Kita
SHARE

Bawang Merah Bawang Putih adalah salah satu dongeng rakyat yang sangat populer di Indonesia.

Kisah yang berasal dari Provinsi Riau ini menggambarkan dua gadis kakak beradik yang memiliki sifat dan perangai yang sangat berbeda, serta seorang ibu tiri yang tidak adil.

Tema cerita ini mencerminkan nilai-nilai moral yang kuat, mirip dengan dongeng-dongeng klasik lainnya seperti “Cinderella” dari Eropa dan “Burung Gereja Berlidah Pendek” dari Jepang.

Jalan Cerita

Melansir dari kanal YouTube Dongeng Kita, di sebuah kampung hidup seorang janda dan dua anak perempuan cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih.

Ayah kandung Bawang Putih sudah meninggal, sehingga ia hidup bersama ibu tiri yang tidak adil. 

Sifat dan perangai kedua gadis ini sangat kontras. Bawang Putih adalah gadis yang sederhana, rendah hati, rajin, jujur, dan baik hati. Sebaliknya, Bawang Merah adalah gadis yang malas, sombong, suka bermewah-mewahan, tamak, dan pendengki.

Bawang Merah selalu dimanjakan ibu tirinya, sementara Bawang Putih dipaksa untuk melakukan segala pekerjaan rumah, seperti mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan rumah.

Meskipun hidupnya penuh kesulitan, Bawang Putih tidak pernah mengeluh. Ia selalu melayani ibu tiri dan saudara tirinya dengan senang hati.

Kejadian  Keajaiban

Suatu hari, ketika Bawang Putih sedang mencuci pakaian, sebuah kain milik ibu tirinya hanyut terbawa arus sungai. Bawang Putih sangat khawatir jika kain itu hilang, karena ia takut dihukum.

Ia pun mencari kain itu sepanjang sungai, tanpa mengenal lelah. 

Di tengah pencariannya, Bawang Putih bertemu dengan seorang nenek tua yang tinggal di dalam gua. Nenek itu mengetahui di mana kain itu berada dan meminta Bawang Putih membantu membersihkan gua sebagai imbalannya.

Bawang Putih yang sudah terbiasa bekerja keras, dengan senang hati menyanggupi permintaan nenek. Setelah pekerjaan selesai, nenek itu memberikan dua buah labu sebagai hadiah. Satu labu berukuran besar dan satu lagi kecil. 

Karena Bawang Putih tidak serakah, ia memilih labu kecil. Ketika kembali ke rumah dan memecahkan labu kecil itu, muncul perhiasan emas, intan, dan permata.

Ibu tiri dan Bawang Merah marah karena Bawang Putih membawa labu yang kecil. Mereka berharap Bawang Putih memilih labu yang besar, agar mendapat lebih banyak perhiasan.

Bawang Merah yang Tamak

Karena sifat serakah, Bawang Merah pun berusaha meniru apa yang dilakukan Bawang Putih. Ia dengan sengaja menghanyutkan kain ibu tirinya ke sungai dan mengikuti jejak Bawang Putih. 

Setelah bertemu dengan nenek tua itu, Bawang Merah menolak untuk membantu pekerjaan si nenek dan dengan sombong meminta labu yang lebih besar. Nenek itu memberikan labu besar kepadanya.

Ketika Bawang Merah dan ibu tirinya membuka labu besar, alih-alih menemukan perhiasan, mereka malah dikejutkan dengan munculnya ular-ular berbisa. Mereka berdua pun lari ketakutan. 

Kejadian ini membuat ibu tiri dan Bawang Merah sadar akan kesalahan mereka. Mereka akhirnya menyesali perbuatan buruk terhadap Bawang Putih dan meminta maaf.

Pesan Moral

Cerita “Bawang Merah Bawang Putih” menyampaikan pesan moral kuat tentang ketulusan, kesabaran, dan keikhlasan.

Bawang Putih yang baik hati dan tidak serakah akhirnya mendapatkan ganjaran yang layak, sementara Bawang Merah yang tamak dan malas mendapatkan balasan yang setimpal. 

Dongeng ini mengajarkan pentingnya sifat rendah hati dan kerja keras serta dampak buruk dari sifat serakah dan malas.

You Might Also Like

Legenda Asal Usul Telaga Sarangan, Kisah Kyai dan Nyai Pasir

Raden Tarulintang dan Perjuangannya Mengalahkan Raksasa

Legenda Manik Angkeran dan Asal Mula Terjadinya Selat Bali

Cerita Rakyat Jambi, Legenda Bukit Perak dan Keris Perak Sakti

Kisah Calon Arang, Dari Cerita Rakyat ke Pentas Seni Bali

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Seni Kriya Tumang Boyolali, Warisan Budaya yang Mendunia
Next Article Menggali Kekayaan Seni Gorontalo Melalui Alat Musik Polopalo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?