By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pemerintah dan Tokoh Adat Hidupkan Tradisi Hidup Bernagari
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pemerintah dan Tokoh Adat Hidupkan Tradisi Hidup Bernagari
Berita

Pemerintah dan Tokoh Adat Hidupkan Tradisi Hidup Bernagari

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/11/2024 00:42
Anisa Kurniawati
Share
Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi. Foto: Infopublik.id
SHARE

Waktu terus berputar, dan seiring pergantian zaman, tradisi hidup bernagari di Minangkabau perlahan mulai tergerus. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berupaya melestarikan tradisi ini agar dapat diwariskan kepada generasi muda.

Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, menekankan pentingnya menghidupkan kembali tradisi ini di kalangan generasi muda. “Kita melihat nilai hidup bernagari belum sepenuhnya sampai kepada anak-anak kita. Karena itu, kita berharap kebiasaan yang sudah lama dijalankan ini bisa diteruskan oleh generasi muda agar tradisi ini tetap lestari,” ujar Edi Hasymi pada Focus Group Discussion (FGD), seperti dikutip dari Infopublik.id.

Selain dihadiri pihak Pemkot Padang, juga diikuti para tokoh adat Ninik Mamak dan Bundo Kanduang di Kelurahan Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (11/11/2024). lalu.

Baca juga: Budaya Minangkabau, Sumbar Dipromosikan Di Turkiye

Selain itu, Edi Hasymi mengungkapkan keprihatinannya atas kerapnya terjadi sengketa adat di tengah masyarakat, yang dinilainya dapat mengancam keharmonisan dalam kehidupan bernagari. Ia berharap agar dengan adanya pertemuan dan diskusi ini, potensi sengketa adat dapat diminimalkan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Padang, Jasman, menyatakan keprihatinannya atas berkurangnya nilai-nilai adat di Minangkabau. Ia mencontohkan tradisi “Alek Bahambauan,” yang dulunya sangat lekat di tengah masyarakat, kini mulai terabaikan.

“Saat ini, ketika ada yang meninggal dunia, sering kali tidak ada yang mampu menjadi penyelenggara jenazah. Ini menunjukkan berkurangnya regenerasi dalam melanjutkan tradisi ini,” tutur Jasman.

Jasman juga mendorong para Ninik Mamak dan Bundo Kanduang untuk aktif menciptakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kembali pelestarian adat istiadat. “Silakan bentuk kegiatan atau program untuk menjaga adat kita, kami di pemerintah kota siap mendukung,” jelasnya.

Baca juga: Benarkah Penari Piring Minangkabau Memiliki Kekebalan?

Sejalan dengan itu, Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, mengapresiasi nilai-nilai keturunan yang mengikuti garis ibu dalam budaya Minangkabau, yang dinilainya sangat menghargai dan melindungi perempuan. “Di Minang, perempuan selalu terlindungi oleh keluarga dan nagari, sehingga tidak ada perempuan yang terlantar,” ujar Harnoldi.

Ketua LKAAM Kota Padang, Suardi Z Datuak Garang, turut menambahkan bahwa Ninik Mamak seharusnya dapat mempertahankan posisi pentingnya dalam struktur masyarakat Minang. Ia berharap agar anak kemenakan selalu menghormati dan menaati arahan dari Ninik Mamak sebagai pemegang amanah adat. “Tidak boleh ada anak kemenakan yang melawan Ninik Mamak. Semestinya, mereka patuh kepada arahan Ninik Mamak,” tegas Suardi.

You Might Also Like

Pemkot Magelang Kembali Gencarkan Gerakan “Ayo Nglarisi Pasar”

Gaet Wisatawan Australia, TransNusa Buka Rute Denpasar-Perth

Hari Jadi Kota Surabaya 2025, Ini Agenda Lengkapnya

UNESCO: Indonesia Membuat Standar Baru Penyelenggaraan Event

Pemerintah Gelontorkan Rp 465 Miliar Lewat Dana Indonesiana untuk Seniman

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Dato Karama, Ulama Minangkabau di Bumi Tadulako
Next Article Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Gunung Lewotobi NTT
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?