By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Informasi Warisan Budaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Informasi Warisan Budaya
Berita

Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Informasi Warisan Budaya

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/11/2024 13:55
Anisa Kurniawati
Share
Pjs. Bupati Sleman, Kusno Wibowo berpose bersama penerima Anugerah Kebudayaan Kabupaten Sleman, Rabu (20/11/2024) malam di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman. Foto: Infopublik.id
SHARE

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan 2024. Ajang digelar sebagai penghargaan bagi seniman dan budayawan yang berkontribusi memajukan kebudayaan di Sleman, di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (20/11/2024) malam.

Anugerah Kebudayaan 2024 menghadirkan para seniman dan budayawan yang telah diusulkan dan diverifikasi serta dinilai berhak menerima penghargaan, baik dari kapanewon atau kecamatan, organisasi kebudayaan, maupun perorangan.

Penghargaan ini diserahkan langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo kepada delapan seniman dan budayawan. Mereka adalah Madu Maheswari dengan kategori anak berprestasi di bidang kebudayaan, Prasetya Banar Wicaksono dengan kategori regenerasi pelestari dan atau pelaku seni, Budi Santoso dengan kategori kreator seni, lalu Krincing Manis Dance Studio dengan kategori lembaga seni.

Kemudian Antonius Hajar Wisnu dengan kategori pelestari dan atau pelaku seni, Suratmi dengan kategori pelestari dan atau pelaku pengetahuan teknologi tradisional, Trenggaon Al Fatah dengan kategori pelestari dan atau pelaku seni, dan eks Klinik Pabrik Gula Randu Gunting dengan kategori pelestari dan atau pelaku cagar budaya.

Kusno Wibowo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk perhatian dan apresiasi Pemkab Sleman kepada para seniman dan budayawan.

“Penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh budaya dan seni yang terpilih tentu tidak sebanding dengan peranan dan jasa mereka dalam pelestarian kebudayaan yang dilakukan selama ini. Pemberian ini kami harapkan dapat menjadi simbol kehadiran dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman atas kiprah para seniman Sleman,” katanya.

Baca juga:Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan

Aplikasi Warisan Budaya

Di samping pemberian penghargaan Anugerah Kebudayaan 2024, pada kesempatan tersebut Pjs Bupati Sleman juga meluncurkan Sistem Pendokumentasian Warisan Cagar Budaya melalui sistem Direktori Kebudayaan dengan menggunakan teknologi informasi, serta meluncurkan Sistem Informasi Warisan Budaya (SIWA).

Peluncuran kedua inovasi kebudayaan ini ditandai dengan simbolis menekan tombol launching oleh Pjs Bupati Sleman bersama Kepala Dinas (Kadis) Kundha Kabudayan Sleman.

Kusno berharap, keberadaan aplikasi SIWA dan Direktori Kebudayaan ini benar-benar mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan warisan budaya tak benda (WBTb) di Kabupaten Sleman, tidak hanya sekedar latah mengikuti tren membuat berbagai aplikasi.

“Melalui aplikasi SIWA ini masyarakat dapat mengajukan usulan penetapan warisan budaya takbenda dari kalurahan. Dan di dalam platform Direktori Kebudayaan kita dapat mengakses apa saja yang menjadi objek pemajuan kebudayaan di wilayah Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kundha Kabudayan Sleman Edy Winarya menjelaskan bahwa Aplikasi “SIWA” merupakan terobosan dan inovasi dalam pelayanan publik di bidang kebudayaan dengan menggunakan teknologi informasi. “SIWA merupakan platform yang digunakan untuk mengusulkan karya budaya agar dapat ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda,” jelasnya.

Baca juga: Lestarikan Warisan Budaya, Sleman DIY Gelar Festival Rujak

Lebih lanjut, ia menuturkan nama “SIWA” memiliki konsep dan filosofi dari nama Dewa “SIWA” salah satu dari tiga dewa utama yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Siwa adalah dewa pelebur, bertugas untuk melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak untuk menjadi baik dan berguna.

Menurutnya SIWA merupakan solusi cerdas dalam upaya pelestarian pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya  di Kabupaten Sleman. Dengan hadirnya aplikasi SIWA, Edy berharap masyarakat dapat dengan mudah melakukan pendaftaran karya budayanya untuk diusulkan menjadi WBTb

You Might Also Like

Lulusan Permadani Wonosobo Siap Kembangkan Budaya Jawa

Chattra Di Stupa Candi Borobudur Perlu Dorongan Politis

Fadli Zon Tekankan Peran Museum sebagai Pilar Peradaban dan Pendidikan

Macan Tutul Jawa Terekam Memangsa Kucing di Hutan Muria

Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Abadikan Sejarah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Revitalisasi Bahasa Jawa Momentum Kebangkitan Budaya
Next Article InJourney Airports Revitalisasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?