By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal
Pariwisata

Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal

Achmad Aristyan
Last updated: 14/01/2025 23:50
Achmad Aristyan
Share
Gunung Agung yang ada di Bali. Foto: setkab.go.id
SHARE

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) resmi mengimbau para pendaki untuk menggunakan jasa pemandu lokal saat mendaki Gunung Agung.

Selain itu, pendakian saat cuaca ekstrem juga sangat tidak dianjurkan demi mengurangi risiko kecelakaan yang di alami para pendaki, baik pemula maupun yang berpengalaman. 

Langkah ini diambil berdasarkan laporan yang menunjukkan meningkatnya ancaman keselamatan akibat kondisi cuaca buruk, seperti hujan deras dan badai di sekitar kawah Gunung Agung.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Plt Kepala Dinas KLH Provinsi Bali Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 tentang Pencegahan Risiko Pendakian Gunung Agung, yang dikeluarkan di Denpasar pada Jumat (10/1/2025).

Poin Penting dalam Imbauan  

Dalam surat edaran, Plt Kepala Dinas KLH Provinsi Bali, I Made Rentin, menyampaikan tiga poin utama yang harus dipatuhi. Pertama, pendakian dilarang dilakukan saat cuaca ekstrem.

“Para pendaki diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian pada saat cuaca buruk, seperti hujan lebat, badai, atau potensi cuaca ekstrem lainnya yang dapat membahayakan keselamatan,” demikian bunyi salah satu poin dalam surat edaran.

Poin kedua menegaskan bahwa pendaki wajib didampingi pemandu lokal. “Pendaki yang tetap memilih melakukan pendakian diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang memiliki pengalaman dan pengetahuan memadai terkait jalur pendakian serta kondisi lingkungan Gunung Agung,” tambah Rentin.

Ketiga, para pendaki diminta untuk mematuhi semua aturan dan arahan dari petugas di pos pendakian guna memastikan keselamatan mereka selama perjalanan.

Informasi Cuaca dan Kontak Narahubung  

Dalam surat itu juga disebutkan pentingnya memperhatikan informasi terkini dari BMKG terkait kondisi cuaca di kawasan Gunung Agung. Selain itu, pihak berwenang akan terus mensosialisasikan potensi risiko kepada masyarakat untuk meminimalkan kecelakaan. 

Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Timur, Made Maha Widyartha, dapat dihubungi melalui nomor telepon 08125651052.

Upaya Melindungi Pendaki dan Alam  

Menurut Rentin, surat edaran ini merupakan langkah penting menjaga keselamatan pendaki sekaligus melestarikan ekosistem Gunung Agung. Ia mengharapkan dukungan semua pihak agar imbauan ini dilaksanakan secara penuh. 

“Kami berharap seluruh pihak terkait dapat mendukung dan melaksanakan imbauan ini dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.

Pendakian Gunung Agung yang penuh tantangan kini memerlukan kehati-hatian ekstra, baik dari sisi pendaki maupun pihak pengelola, agar keindahan alam tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan keselamatan.

You Might Also Like

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan

Sejarah Blora, Dari Kadipaten Jipang hingga Gerakan Samin

Kelezatan Nasi Gerus Ikan Asin di Kedai Lazida Wonosobo

Desa Cikolelet dan Sukarame: Wisata Alam dan Kearifan Lokal

Akses Wisata ke Nepal van Java di Magelang Kini Lebih Nyaman

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Menbud Soroti Hancurnya Jejak Peradaban dan Budaya Palestina
Next Article Perayaan Kirab Bwee Gee dan Ajak Warga Kudus Bersatu
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?