By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pendiri Radio Elshinta Suyoso Karsono, Pelopor Ekonomi Kreatif
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pendiri Radio Elshinta Suyoso Karsono, Pelopor Ekonomi Kreatif
Berita

Pendiri Radio Elshinta Suyoso Karsono, Pelopor Ekonomi Kreatif

Ridwan
Last updated: 12/09/2024 07:23
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pendiri Radio Elshinta, Suyoso Karsono atau lebih dikenal sebagai Mas Yos atau Om Yos merupakan pionir dan pelopor terbentuknya ekosistem ekraf di subsektor penyiaran dan musik.

“Ini ternyata bagian daripada ekonomi kreatif. Long before creative economy was made into lore in 2019, Mas Yos sudah mengembangkan suatu sisi ekonomi kreatif, so he was truly a trailblazer,” kata Menparekraf Sandiaga dalam Peluncuran Buku “Panggil Aku Mas Yos” dan Pameran Mengenang Mas Yos di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

 

Semasa hidupnya, mendiang Mas Yos memang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah penyiaran dan industri musik Indonesia.

 

Purnawirawan TNI Angkatan Udara yang pada masa itu dikenal dengan sebutan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) itu mengawali pengembangan ekonomi kreatif dalam dunia musik pascakemerdekaan Republik Indonesia.

 

Mas Yos pertamakali mendirikan studio rekaman piringan hitam pertama di Indonesia, yaitu Irama Records (1951), J&B  (1961) dan Elshinta Broadcasting System (1964) yang akhirnya menjadi Radio Elshinta pada 1968.

 

Sandiaga menuturkan apa yang dilakukan pendiri radio Elshinta semasa hidupnya, patut menjadi teladan di masa mendatang. Terutama dalam hal inovasi, adaptasi, dan kolaborasi bagi industri penyiaran, dalam hal ini radio, agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

 

“(Radio) perlu berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Jadi radio ini untuk tetap memiliki relevansi harus terus berinovasi, tidak pernah berhenti beradaptasi dan tentunya selalu merangkul untuk berkolaborasi,” ujar Sandiaga.

 

Sementara itu, Putri Mas Yos, Elshinta Suyoso-Marsden, berharap peluncuran buku ini dapat memperkaya makna dan semangat dalam peringatan Hari Radio Nasional yang jatuh pada 11 September.

 

“Melalui buku ini, kami berusaha menghadirkan gambaran utuh tentang sosok almarhum Suyoso Karsono, yang lebih dikenal dengan nama Mas Yos, sebagai pelopor dalam dunia industri rekaman musik dan stasiun radio di Indonesia,” tutur Shinta.

 

Dalam acara ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. Turut hadir pula mantan menteri di era Presiden Soeharto, Emil Salim dan artis senior Widyawati dan Marini. (Sumber dan Foto: Infopublik.id)

You Might Also Like

Fadli Zon Buka Pameran Misykat, Ungkap Jejak Islam di Indonesia

Kunjungan Wisman ke Indonesia Oktober 2024 Capai 1,19 Juta

Wamenekraf dan Wamendikbud Sambut 36 Biksu Thudong di Candi Borobudur

DIY Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dalam FTBIN 2025

Fakta Menarik Jembatan Suramadu dan Polemik Perobohannya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Menparekraf: APPI 2024 Perkuat Promosi Pariwisata Indonesia
Next Article “Muslim Fashion Iriana Joko Widodo”, Buku Promosi Fesyen Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?