By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pentas Musik Bundengan EMMA Voice Kembali Hibur Wonosobo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Pentas Musik Bundengan EMMA Voice Kembali Hibur Wonosobo
Event

Pentas Musik Bundengan EMMA Voice Kembali Hibur Wonosobo

Anisa Kurniawati
Last updated: 28/01/2025 03:55
Anisa Kurniawati
Share
Penampilan vokalis Emma Voice Virginia Putri di Alun-Alun Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

EMMA Voice kembali sukses menggelar pentas musik bundengan untuk kedua kalinya di Alun-Alun Wonosobo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Januari 2025.

Acara yang diinisiasi Emma Media Nusantara (Emmanus TV) ini bertujuan untuk memperkenalkan Bundengan yang merupakan alat musik khas Wonosobo ke masyarakat luas.

Bundengan sendiri, berasal dari tudung atau kowangan penggembala bebek. Dahulu, kowangan ini digunakan untuk melindungi kepala dan tubuh mereka dari cuaca panas maupun hujan.

Seiring perkembangannya kemudian dijadikan sebagai alat musik. 

Sebagai alat musik, bundengan terdiri dari perpaduan empat senar dan tiga bilah bambu. Suaranya yang dihasilkan menyerupai instrumen tradisional seperti kendang, gong, dan bendhe.

Bundengan kerap digunakan untuk mengiringi Tari Topeng Lengger.

Kolaborasi dengan Musik Modern

Pentas musik bundengan menyuguhkan konsep yang berbeda. Tampil dengan lebih modern, bundengan dikolaborasikan dengan instrumen seperti biola, cik, cuk, bas, dan gitar, tanpa kehilangan ciri khas dan keunikannya.  

“Kalau kesulitannya lebih ke konsepnya mau dibuat seperti apa, mau dibawa kemana begitu. Karena kalau bundengan itu suaranya seperti kendang, jadi agak mencari konsep yang tepat. Tapi, syukurnya hal itu sudah dilewati, tinggal latihan terus saja.” ujar Virginia Putri vokalis dari Emma Voice.

Hal berbeda diungkapkan Feri, sebagai pemain bundengan. “Kalau saya kesulitannya cuma menyamakan tempo saja, ngikutin beatnya saja. Terutama untuk lagu dengan beat yang cepat, itu agak susah.” ungkap Feri. 

Disisi lain, Didit sebagai leader Emmavoice mengaku tertarik bergabung dengan Emmavoice karena awalnya penasaran.

“Saya penasaran, menyatukan musik bundengan ini bagaimana caranya supaya enak. Cuma, memang diproses kita semua kesulitan. Cuma kita selalu mencoba, latihan terus hingga hasilnya bisa bagus seperti ini, dan yang menurut saya tidak mengecewakan” ujar Didit. 

Penampilan Maestro Bundengan

Penampilan Maestro Bundengan. Bukhori dan Munir yang mengiringi Tari Topeng Lengger. Foto: Anisa

Pentas ini juga dimeriahkan penampilan dua maestro Bundengan asal Wonosobo, Munir dan Bukhori yang mengiringi Tari Topeng Lengger. Bukhori menyampaikan rasa bangganya ketika melihat anak-anak muda mengkolaborasikan Bundengan dengan alat musik modern.

“Saya sangat bangga, anak-anak muda sudah peduli dan ikut melestarikan Bundengan. Sehingga kedepannya berharap tidak punah, bisa terus eksis. Biarkan saya dan pak Munir bertahan di yang klasik. Mereka anak muda yang berkreasi dengan lagu-lagu kekinian.” jelas Bukhori. 

Kesuksesan EMMA Voice Konser Bundengan diharapkan dapat menjadikan Bundengan lebih dikenal luas, tetap lestari, dan dapat menarik generasi muda untuk menyukainya.

You Might Also Like

Jelajah Jalur Rempah Digelar Di Bangka Belitung

Wonosobo Luncurkan Ikon dan Tema Resmi WNFC 2025

Festival Pesona Budaya Dayak Borneo Digelar di Jakarta

Event Thrifting Serenity Summit Vol. 1 Meriahkan Bulan Ramadhan

Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur, Ini Cara Pesan Tiketnya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Desa Kalianyar Pimpin Revolusi Digital dengan Aplikasi KANDIDAT
Next Article Manis dan Legitnya Timphan, Kue Tradisional Khas Aceh
2 Comments 2 Comments
  • binance註冊獎金 says:
    02/05/2025 at 00:07

    Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

    Reply
  • Vytvorení úctu na binance says:
    06/06/2025 at 20:33

    Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?