By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Permadani Banyumas Siapkan Lulusan Terbaik dan Unggul
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Permadani Banyumas Siapkan Lulusan Terbaik dan Unggul
Berita

Permadani Banyumas Siapkan Lulusan Terbaik dan Unggul

Anisa Kurniawati
Last updated: 08/12/2024 13:56
Anisa Kurniawati
Share
Siswa Permadani Banyumas, Jawa Tengah setelah ujian sinerat.
SHARE

Sebanyak 50 Siswa Pawiyatan Bregada 2 Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengikuti ujian sinerat atau ujian tertulis. Ujian dilakukan usai mengikuti pawiyatan (pendidikan) 6 bulan dengan 3 bulan materi dan 3 bulan latihan praktik.

Ujian telah berlangsung 30 November – 1 Desember 2024 lalu, di Gedung Aula SKB Purwokerto. Materi yang diujikan terkait dengan kepermadanen, pranata acara, ngadibusono, ngadisaliro, upacara adat dari siraman dan tedhak siten. 

Kepala DPD Permadani Banyumas, Edi Sugih menjelaskan, ujian sinerat merupakan syarat kelulusan siswa permadani serta untuk mereview kembali pelajaran yang sudah diberikan. Setelah ujian tertulis juga terdapat pendadaran atau ujian lisan.

Lebih lanjut, Ketua DPD Permadani Banyumas, Edi Sugih berharap setelah ujian siswa bisa mendapatkan nilai terbaik.  “Dengan nilai itu siswa akan lebih bangga dengan hasilnya. Setelah diwisuda, akan mendapatkan ijazah juga transkip nilai.  Sebagai bukti siswa dapat mampu menyerap materi yang diajarkan saat pawiyatan,” kata Edi. 

Pawiyatan atau pendidikan di Permadani sendiri sudah mengikuti aturan lembaga penyelenggara pendidikan yaitu 120 jam pelajaran. Sehingga, nantinya ijazah dan transkip itu juga bisa berguna untuk kenaikan pangkat bagi guru-guru, ataupun sebagai penunjang sertifikasi. Ijazah tersebut bisa disertakan sebagai poin tambahan. 

“Sedangkan untuk kehidupan bermasyarakat bisa menjadi bukti, bahwa seandainya jika menjadi MC itu bukan yang otodidak, tetapi MC legal” tutur Edi. 

Tak hanya itu, adanya pawiyatan di Permadani juga bertujuan untuk menjadikan siswa benar-benar matang dan mempunyai kualitas yang unggul. 

“Sehingga saat mereka sudah terjun di Masyarakat, Misalkan menjadi MC adalah MC yang memang sudah bagus dan matang. Harapannya siswa lulus dengan predikat terbaik dan siap untuk diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat” terang Edi 

“Untuk pelestarian Jawa memang di Permadani yang diutamakan tetapi bukan hanya budaya Jawa, tapi juga nasional. Dimanapun permadani berdiri di situlah kebudayaan lokal dipelajari lagi. Maka disini Permadani sebagai wadah nguri-nguri budaya atau mempertahankan budaya Nusantara.” kata Kepala DPD Permadani Banyumas. 

Edi Sugih mengatakan bahwa seluruh Permadani yang ada di Indonesia memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya dan melestarikannya. Permadani  sendiri telah menjadi wadah untuk melestarikan budaya di Indonesia.

“Jadi bukan hanya budaya Jawa tetapi juga semua budaya yang ada di Indonesia. Makanya Permadani bisa berdiri di kota manapun, baik di Jawa maupun Luar Jawa. Permadani tidak hanya memperkenalkan budaya Jawa tetapi juga memperkenalkan budaya lokal yang terkadang sudah mulai hampir punah.” pungkasnya.

You Might Also Like

Bobby Kertanegara, Kini Menjadi Kucing Istana Negara

Pentingnya Aceh sebagai Penjaga Warisan Budaya Nusantara

Pemkab Wonosobo Wujudkan Ramadan Ramah Anak demi Generasi Berkualitas

Pemilik Warung Legendaris Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia

Inovasi Filateli Indonesia, e-Katalog Prangko 2025 Diluncurkan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tradisi Pengobatan Makan di Kelung Masih Lestari Di Jambi?
Next Article Kisah Putra Raja Cindelaras dan Ayam Saktinya
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?