Salah satu momen bersejarah yang menjadi tonggak pembangunan bangsa Indonesia yaitu pembuatan Jalan Daendels Anyer-Panarukan. Jalan ini dikenal juga sebagai Jalan Raya Pos dan membentang dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa.
Melansir dari Wikipedia, jalan ini dibangun pada masa Herman Willem Daendels, gubernur jenderal Hindia Belanda, dengan sistem kerja paksa. Meskipun demikian, kontribusinya sangat besar dalam membangun perekonomian, termasuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sepanjang Jalan Daendels, terdapat berbagai destinasi wisata yang memperkaya pengalaman perjalanan, mulai dari pantai hingga pegunungan.
Berikut adalah beberapa kota dan destinasi wisata menarik yang bisa ditemukan di sepanjang jalan bersejarah ini dilansir dari Kemenparekraf:
- Banten
Sebagai titik awal Jalan Daendels, Anyer di Banten menawarkan daya tarik luar biasa, terutama Pantai Anyer yang memukau dengan pasir putih, ombak tenang, dan panorama matahari terbenam yang menawan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati Pantai Sambolo dengan pasir lembutnya atau Pantai Marbella yang memanjakan mata dengan air lautnya yang jernih.
- Bandung, Jawa Barat
Bandung menjadi kota penting yang dilewati Jalan Daendels. Tugu Titik Nol Bandung, yang menjadi simbol awal pembangunan kota ini, merupakan salah satu daya tarik wisata sejarah. Kota ini juga memiliki Museum Konferensi Asia Afrika, Gedung Sate, dan Museum Sri Baduga sebagai destinasi sejarah.
Tidak hanya itu, Bandung terkenal sebagai pusat industri kreatif dengan kawasan seperti Jalan Braga, Dago, dan Bandung Creative Hub yang menawarkan pengalaman unik.
- Tegal, Jawa Tengah
Kabupaten Tegal menawarkan pesona wisata alam yang tidak kalah menarik, seperti Taman Wisata Air Panas Guci. Di sini, pengunjung dapat menikmati Pancuran 13 yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
Selain itu, Curug Jedor dan Bukit Perkasa menghadirkan keindahan alam yang memukau bagi para pecinta wisata alam.
- Semarang, Jawa Tengah
Semarang, dengan Kota Lama yang ikonik, menjadi tujuan utama bagi pecinta wisata sejarah. Kota Lama menawarkan suasana khas kolonial dengan bangunan seperti Gereja Blenduk yang berusia lebih dari 250 tahun.
Tidak hanya itu, kawasan ini juga menjadi pusat industri kreatif yang banyak diminati wisatawan lokal dan mancanegara.
- Lasem, Jawa Tengah
Lasem, kota kecil dengan julukan “Tiongkok Kecil,” dikenal karena akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang unik. Batik Lasem menjadi daya tarik utama, dengan motif-motif khas seperti burung phoenix dan naga yang memikat.
Lasem juga terkenal sebagai kota pusaka dengan banyak situs sejarah yang layak dikunjungi.
- Surabaya, Jawa Timur
Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, tidak hanya menawarkan wisata kuliner seperti lontong balap, rujak cingur, dan rawon, tetapi juga destinasi sejarah seperti Monumen Kapal Selam. Monumen ini menjadi simbol kekuatan maritim Surabaya di masa penjajahan.
- Situbondo, Jawa Timur
Sebagai ujung timur Jalan Daendels, Situbondo menyimpan banyak potensi wisata yang jarang terekspos. Pantai Pasir Putih, dengan pantainya yang landai dan aman untuk keluarga, menjadi salah satu destinasi favorit.
Monumen Seribu Kilometer di Panarukan menandai ujung dari Jalan Daendels, menjadi simbol penting dalam sejarah panjang jalan ini.
Jalan Daendels Anyer-Panarukan bukan hanya sebuah jalur transportasi, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dengan keindahan alam dan destinasi wisata di sepanjang jalurnya, jalan ini memiliki potensi besar untuk terus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi.