By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pulau Penyengat Riau Ditata, Gali Potensi Wisata Budaya Melayu
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Pulau Penyengat Riau Ditata, Gali Potensi Wisata Budaya Melayu
Pariwisata

Pulau Penyengat Riau Ditata, Gali Potensi Wisata Budaya Melayu

Anisa Kurniawati
Last updated: 05/12/2024 15:19
Anisa Kurniawati
Share
Kondisi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang telah di tata oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPPW Kepri Ditjen Cipta Karya/Foto : Biro Komunikasi Publik PU
SHARE

Pulau Penyengat, pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), kini berbenah menjadi destinasi wisata unggulan. Pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan peninggalan sejarah, seperti Masjid Sultan Riau, ini sedang mengalami transformasi besar-besaran sejak 2022.

Dilansir dari Infopublik.id, Penataan ini dipimpin Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.

Penataan Kawasan

Salah satu fokus utama proyek ini adalah menata permukiman di pesisir pantai yang teridentifikasi sebagai kawasan kumuh dengan luas penanganan mencapai 25 hektare (ha). Menurut Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, upaya ini diharapkan dapat mengubah wajah kawasan dan menuntaskan berbagai masalah yang menyebabkan kekumuhan.

“Penanganan ini diharapkan mengubah wajah kawasan dan menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan yang ada,” ujar Diana Kusumastuti dalam keterangan pers, Minggu (1/12/2024).

Kondisi sebelumnya, permukiman di pesisir Pulau Penyengat merupakan kawasan kumuh tepian air dengan banyak bangunan yang membelakangi sungai. Kawasan ini juga rawan genangan dan banjir, serta minim infrastruktur dasar seperti pengelolaan sampah, drainase, dan jalan.

Lingkungan Sehat

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Wahyu Kusumosusanto, menjelaskan bahwa sejak Maret 2022, Kementerian PUmemulai penataan dengan membenahi infrastruktur dasar. “Jalan lingkungan yang dulu sempit dan rusak kini diperbaiki dan diperluas, menciptakan koridor yang lebih rapi dan tertata,” katanya.

Penataan ini menelan biaya Rp36,98 miliar yang bersumber dari APBN. Pekerjaan mencakup peningkatan kualitas jalan, pedestrian, drainase, utilitas, serta pembangunan ruang terbuka publik dan titik kumpul evakuasi.

Kepala BPPW Kepulauan Riau, Fasri Bachmid, menambahkan bahwa drainase yang sebelumnya menjadi masalah utama kini telah diperbaiki untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.“Ruang terbuka publik dan titik kumpul masyarakat juga dibangun, menyediakan tempat bagi warga untuk bersosialisasi dan bersantai,” kata Fasri Bachmid.

Kebanggan Riau

Pulau Penyengat berjarak sekitar 2 kilometer (km) dari pusat Kota Tanjungpinang dan dapat diakses dengan perahu motor atau pompong dalam waktu 15 menit. Penataan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mendongkrak sektor pariwisata dengan mengandalkan potensi alam, sejarah, dan budaya Melayu.

“Pulau Penyengat kini menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Riau. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, pulau ini telah berubah dan membawa manfaat besar bagi warganya. Kami mengundang wisatawan  melihat langsung transformasi ini,” tutup Fasri Bachmid.

You Might Also Like

Wisata Jepara, Dari R.A. Kartini Hingga Alam Pantura

Menyaksikan Keajaiban Lukisan Alam dI Bukit Jamur Jawa Timur

Wellness Tourism Padukan Budaya Dan Tradisi Leluhur

Wisata Budaya Sunda Di Teras Sunda

Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Menekraf Teuku Riefky Harsya ‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan
Next Article Sutradara Guntur Soeharjanto, Dari FTV ke Layar Lebar
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?