By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rakyat Ki Bayapati dan Pantangan Makan Lele di Lamongan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Rakyat Ki Bayapati dan Pantangan Makan Lele di Lamongan
Cerita Rakyat

Rakyat Ki Bayapati dan Pantangan Makan Lele di Lamongan

Achmad Aristyan
Last updated: 06/02/2025 14:27
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi: Monumen Bandeng Lele, Lamongan, Jawa Timur.Foto: Wikimedia Commons/nugroho khoironi
SHARE

Cerita rakyat dari Jawa Timur sangat beragam, dan salah satu yang terkenal berasal dari Kabupaten Lamongan yakni Ki Bayapati. Konon, daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik ini memiliki mitos yang melarang warganya makan ikan lele. Mitos ini dipercaya dapat mendatangkan malapetaka bagi siapa saja yang melanggarnya.

Kisah ini bermula pada zaman dahulu, ketika Sedarmago, yang lebih dikenal sebagai Sunan Giri III, sedang menyebarkan agama Islam ke pelosok-pelosok daerah. Pada suatu malam, ia sedang melayari sungai Bengawan Solo menggunakan perahu. 

Dalam perjalanannya, Sunan Giri III tiba di sebuah desa yang kini dikenal sebagai Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Di tengah kegelapan malam, ia melihat cahaya dari sebuah lampu oblek (damar) yang berasal dari sebuah gubuk kecil.

Baca juga: Legenda Baru Klinting dan Asal Mula Rawa Pening

Di dalam gubuk itu, ada seorang wanita bernama Mbok Rondo yang sedang menjahit pakaian. Sunan Giri III meminta izin untuk singgah dan berbincang dengan Mbok Rondo. Mbok Rondo pun mempersilakan dan mereka mengobrol hingga larut malam. Setelah selesai berbincang, Sunan Giri III berpamitan untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Gresik.

Namun, saat tiba di Gresik, Sunan Giri III menyadari bahwa kerisnya tertinggal di rumah Mbok Rondo. Untuk itu, ia mengutus Ki Bayapati untuk mengambil keris miliknya. 

Ki Bayapati pun menggunakan ilmu kanuragan untuk mengambil keris dengan cepat. Namun, tindakannya diketahui Mbok Rondo, yang langsung berteriak, “MALINGGG!!!”

Baca juga: Perupa Lintas Daerah Ikuti Pameran Lukisan di Tuban

Teriakan Mbok Rondo terdengar hingga ke telinga para tetangga, yang segera mengejar Ki Bayapati. Dalam kepanikan, Ki Bayapati melompat ke dalam sebuah kolam (jublang) untuk menyelamatkan diri. 

Tiba-tiba, sekelompok ikan lele muncul dan mengelilinginya, menutupi tubuhnya hingga seolah-olah Ki Bayapati hilang dari pandangan. Warga yang datang mencari pun tidak melihat Ki Bayapati di kolam, dan akhirnya mereka pun pergi. Ki Bayapati pun berhasil kembali ke Gresik dengan selamat.

Sejak peristiwa ini, ikan lele dianggap memiliki kekuatan luar biasa yang menyelamatkan Ki Bayapati. Masyarakat Lamongan mempercayai bahwa mereka dilarang makan ikan lele, sebagai bentuk penghormatan kepada ikan tersebut yang telah membantu Ki Bayapati.

Dari kisah ini, kita dapat menarik sebuah pesan moral: dalam mengambil sesuatu, kita hendaknya meminta izin terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Gunung Wurung, Gunung yang Gagal Dibangun Para Dewa

Legenda Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari, Cerita Rakyat Widodaren

Legenda Arjuna dan Asal Usul Gunung Arjuno di Jawa Timur

Legenda Pulau Simardan, Kisah Anak Durhaka Khianati Ibunya

Pengorbanan Putri Mandalika Demi Perdamaian Rakyat Lombok

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Presiden Prabowo Apresiasi Muhammadiyah Membangun Bangsa
Next Article Pesona Desa Adat Walasigi di Jantung Sulawesi Tenggara
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?