By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rekam Jejak Perjuangan Rakyat Sukabumi di Gedung Juang 45 
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Rekam Jejak Perjuangan Rakyat Sukabumi di Gedung Juang 45 
Pariwisata

Rekam Jejak Perjuangan Rakyat Sukabumi di Gedung Juang 45 

Anisa Kurniawati
Last updated: 08/01/2025 15:53
Anisa Kurniawati
Share
Foto: sukabumi.hallo.id
SHARE

Saksi perjuangan rakyat Sukabumi, Jawa Barat dalam meraih kemerdekaan Indonesia, dapat kita saksikan di bangunan bersejarah bernama Gedung Juang 45.

Bangunan ini dulu digunakan sebagai pusat pergerakan dan koordinasi pasukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.  

Bangunan yang berada di  Jl. Veteran II, Selabatu, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat ini didirikan pada tahun 1906. Arsiteknya adalah A.F Aalbers dan Prof Charles Prosper Wolff Schoemaker.

Perjalanan Sejarah

Awalnya bangunan bernama Societeit Soekamanah ini, tempat berkumpul elit Belanda di Sukabumi.

Pada masa penjajahan Jepang, Societeit Soekamanah diubah menjadi Boeki Seirei Kyokai (BSK). Gedung ini dijadikan sebagai pusat pergerakan propaganda Jepang. 

Dikutip dari sukabumiku.id, bangunan ini juga bekas bangunan Rumah Sakit Militer Jepang. Kemudian Brigade 6 Divisi Siliwangi menjadikan gedung ini sebagai markas pergerakan dan koordinasi pasukan melawan penjajahan Belanda.

Saat masa perjuangan, Gedung Juang 45 digunakan sebagai gudang senjata dan amunisi.

Seiring kemerdekaan Indonesia, BSK direbut oleh pemuda-pemuda Sukabumi pada tanggal 21 September 1945 dan diubah namanya menjadi Gedung Juang 45. 

Berbagai peristiwa penting terjadi di gedung ini. Beberapa diantaranya yaitu munculnya organisasi-organisasi laskar, seperti BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan KND (Komite Nasional Daerah), Laskar Rakyat, Barisan Islam Indonesia, Barisan Banteng dan lainnya. 

Organisasi itu bertujuan mempertahankan kemerdekaan dan menegakkan NKRI. Seluruh kegiatannya dipusatkan di gedung itu. Tokoh pejuang Sukabumi juga sering mengadakan rapat, termasuk merencanakan mengambil pemerintahan Sukabumi di gedung ini. 

Gedung ini menjadi saksi perjuangan rakyat Sukabumi merencanakan pembebasan para tahanan-tahanan politik dari tangan Jepang, mengibarkan Bendera Merah Putih. Selain itu juga mendesak Jepang melaksanakan serah terima kekuasaan kepada bangsa Indonesia. 

Dijadikan Museum 

Gedung Juang 45 kini dijadikan sebagai museum perjuangan. Di dalam gedung ini, terdapat berbagai benda dan dokumen bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Gedung Juang juga sering dijadikan sebagai lokasi upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.

Untuk menjaga kelestariannya, Gedung Juang 45 mengalami sejumlah renovasi dan perbaikan, namun tetap menjaga keaslian arsitekturnya.

Saat ini, bangunan ini menjadi salah satu ikon bersejarah di Kota Sukabumi dan menjadi destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Barat. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Spot Surfing Terbaik di Indonesia yang Mendunia

Desa Wisata Kandri, Setia Dengan Kebudayaan Asli

Liburan Edukasi Di Museum Kambang Putih Tuban

Menyaksikan Keajaiban Lukisan Alam dI Bukit Jamur Jawa Timur

Rumah Adat Belitung, Warisan Arsitektur dan Kearifan Lokal

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Kesenian Toleat, Alat Musik Terinspirasi Permainan Anak Gembala
Next Article Seni Bela Diri Godot, Pencak Silat Tarik Ulur Khas Karawang 
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?