By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Respon Gubernur Jateng Soal Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Tegaskan Kewenangan Ada di Pusat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Respon Gubernur Jateng Soal Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Tegaskan Kewenangan Ada di Pusat
Berita

Respon Gubernur Jateng Soal Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Tegaskan Kewenangan Ada di Pusat

Anisa Kurniawati
Last updated: 01/05/2025 08:44
Anisa Kurniawati
Share
Daerah Istimewa Surakarta
Gubernur Jateng, Ahmad Lutfhi tanggapi soal isu usulan Daerah Istimewa Surakarta seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Jakarta. Foto: jatengprov.go.id
SHARE

Usulan menjadikan Solo sebagai Daerah Istimewa Surakarta belakang ini marak menjadi pemberitaan. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa wacana pemekaran wilayah tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat dan harus melalui kajian mendalam dari berbagai aspek.

“Ada wacana itu saya tidak pernah tahu. Kalaupun tahu, kewenangannya ada di pusat,” kata Ahmad Luthfi, seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Jakarta, Rabu (30/4/2025) dilansir dari jatengprov.go.id.

Masukan menjadikan Solo sebagai Daerah Istimewa ini diungkap Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima yang menyikapi pernyataan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang menyebut ada masukan untuk 6 wilayah dijadikan daerah istimewa.

Aria menyebut memang ada masukan untuk Solo menjadi ‘Daerah Istimewa Surakarta’. Adapun usulan itu, salah satunya mempertimbangkan rekam jejak Kota Solo bagi RI.

“Jangan sampai pemberian daerah keistimewaan ini membuat rasa ketidakadilan daerah-daerah lain ya, seperti daerah saya, yang Solo minta pemekaran dari Jawa tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta,” ujar Aria Bima dikutip dari news.detik.com.

“Karena secara historis mempunyai suatu kekhususan di dalam proses terhadap melakukan perlawanan zaman penjajahan dulu dan mempunyai kekhasan sebagai daerah yang mempunyai kekhususan dan kebudayaan,” sambungnya. Kendati demikian, Aria Bima melihat belum ada urgensi untuk memberikan status tersebut.

Baca juga: Fadli Zon di HUT ke-52 HKTI, Dukung Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Petani

Sementara itu menurut Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, jika benar ada rencana menjadikan Solo sebagai daerah istimewa, maka hal tersebut harus dikaji secara menyeluruh. Dalam hal ini mencakup aspek ideologi, politik, sosial, pertahanan, keamanan, dan lainnya.

Namun demikian, ia menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Khususnya, geliat ekonomi di wilayah aglomerasi sejumlah ekskeresidenan di Jateng.

“Yang perlu kita tegaskan, saat ini harus bisa tumbuhkan perekonomian baru. Itu yang penting,” sorotnya.

Luthfi menambahkan, pertumbuhan ekonomi bisa digarap di wilayah aglomerasi ekskeresidenan Semarang Raya, Solo Raya, Kedu Raya, Banyumas Raya, Pekalongan Raya, dan lainnya. Untuk menumbuhkan ekonomi di wilayah tersebut, butuh kebersamaan dari berbagai pihak.

You Might Also Like

Fadli Zon Tegaskan Serangan di Gaza Adalah Genosida Budaya

AirNav Kampanyekan Keselamatan Udara Lewat Festival Balon Ditambatkan di Wonosobo

Banyuwangi Gerbang Utama Wisata Bali Utara dan Selatan

Konsisten Majukan Budaya, Kemendikbudristek Raih Awards

Prabowo Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK dalam Peringatan May Day 2025

TAGGED:Ahmad Luthfiaria bimaDaerah Istimewa SurakartaGubernur Jawa TengahKomisi II DPR RISolo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article May Day, Sejarah Panjang dan Perjuangan di Balik Hari Buruh
Next Article Hari Buruh Internasional 2025 Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional 2025
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?