By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Wisata Edukasi di Bali
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Wisata Edukasi di Bali
Pariwisata

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Wisata Edukasi di Bali

Anisa Kurniawati
Last updated: 11/01/2025 12:13
Anisa Kurniawati
Share
Koleksi di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma Foto: balebali.com via kintamani.id
SHARE

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma merupakan destinasi wisata edukasi unik di Gianyar, Bali. Museum menyimpan ribuan koleksi topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia. 

Lokasi tepatnya di Jalan Tegal Bingin, Banjar Tengkulak Tengah, Kemenuh, Sukawati, Gianyar. Jaraknya sekira 34-35 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali.

Koleksi yang Mengagumkan

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma menyimpan lebih dari 1.300 koleksi topeng dan 5.700 koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Beberapa koleksi topeng ada yang dibuat baru dan atau dipesan khusus dari daerah atau negara asalnya.

Koleksi topeng museum ini dari berbagai negara, seperti Afrika, Meksiko, Cina, Bolivia, Italia, hingga Jepang. Sedangkan koleksi wayangnya datang dari Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja

Museum ini dibangun tahun 1998. Tujuan utama berdirinya Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma untuk melestarikan kebudayaan topeng dan wayang, terutama yang berasal dari Indonesia. 

“Masyarakat sekarang kan sudah mulai jarang yang tahu. Jadi, jangan sampai kebudayaan ini hilang,” ujar Desak, salah satu staf di Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, dikutip dari Antara.

Daya Tarik Utama

Salah satu daya tarik Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma adalah koleksi topeng ikonis seperti barong landung dan wayang kulit Bali “Ramayana”. Topeng-topeng dari Bali ini terkenal dengan kombinasi warna dan usianya yang tua. 

Topeng ini sering digunakan dalam acara kebudayaan. Selain itu, wisatawan dapat menikmati suasana sejuk dengan lingkungan yang dikelilingi pepohonan rindang dan hamparan sawah. 

Bangunan di tempat ini mengusung konsep rumah tradisional Jawa seperti joglo, dengan tambahan ornamen khas Bali. Konsep ini juga menciptakan suasana yang autentik dan harmonis.

Fasilitas Pendukung

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan kebudayaan. Pengunjung dapat menyewa balai pertunjukan, gedung pertemuan, taman tropis, dan kedai kopi. 

Tempat ini juga memiliki panggung tterbuka dengan panorama persawahan yang mampu menampung 500 penonton. Tidak hanya dapat digunakan untuk acara kebudayaan berskala global, namun juga event pribadi seperti pernikahan.

Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA. Menariknya, wisatawan dapat mengunjungi Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma tanpa biaya masuk alias gratis. Pengunjung bisa memberikan donasi sukarela di pintu masuk.

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma menawarkan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan yang ingin mendalami kebudayaan Bali dan kesenian topeng serta wayang.

engunjungi tempat ini memberikan kesempatan untuk memahami dan menghargai keunikan serta pelestarian seni tradisional Indonesia dan dunia.

You Might Also Like

Menelusuri Tokoh Emansipasi Di Museum RA Kartini

Pesona Taman Wisata Air Tirta Gangga di Karangasem, Bali

Akses Wisata ke Nepal van Java di Magelang Kini Lebih Nyaman

Wisata Raja Ampat Di Tangan Kelompok Sadar Wisata

Kereta Cepat Whoosh Telah Layani 5,8 Juta Penumpang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Histori Benteng Karangbolong: Dari Kolonial Hingga Masa Kini
Next Article Melihat Keunikan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB)
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?