By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: SEA Museum Collaboration: Museum Jadi Pilar Infrastruktur Kebudayaan Nasional
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > SEA Museum Collaboration: Museum Jadi Pilar Infrastruktur Kebudayaan Nasional
Berita

SEA Museum Collaboration: Museum Jadi Pilar Infrastruktur Kebudayaan Nasional

Anisa Kurniawati
Last updated: 23/05/2025 04:35
Anisa Kurniawati
Share
SEA Museum Collaboration
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, membuka seminar internasional bertajuk “SEA Museum Collaboration: Innovating Museum Public Programs for a Rapidly Changing Society” dalam rangka peringatan Hari Museum Internasional 2025. Foto: instagram @fadlizon
SHARE

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi membuka seminar internasional bertajuk “SEA Museum Collaboration: Innovating Museum Public Programs for a Rapidly Changing Society” yang digelar di Museum Nasional Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Museum Internasional 2025.

Forum ini menjadi ajang pertemuan strategis bagi para pemangku kepentingan museum di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat kerja sama regional, mendorong inovasi, serta meningkatkan relevansi museum di tengah dinamika global dan tantangan zaman.

Museum Sebagai Infrastruktur Kebudayaan Nasional

Dalam sambutannya, Fadli menegaskan peran krusial museum sebagai bagian dari infrastruktur kebudayaan nasional. Ia menilai museum tidak lagi sekadar tempat penyimpanan artefak, melainkan sebagai ruang pendidikan budaya, dialog kewargaan, serta jembatan lintas generasi.

“Museum bukan hanya sebagai penjaga warisan, tetapi juga sebagai penggerak dialog, inklusi, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan kita. Sehingga kegiatan seperti SEA Museum Collaboration ini sangat penting sebagai komitmen kita bersama bagi transformasi Museum,” ujar Fadli Zon dikutip dari detik.com, Kamis (22/5/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya museum agar tetap relevan dengan generasi muda. Menurut data Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, 70 persen pengunjung museum di Indonesia adalah generasi muda, dengan kelompok terbesar berusia 18 hingga 24 tahun.

Fakta ini, kata Fadli, menandakan perlunya pendekatan baru dalam mengkomunikasikan dan mempresentasikan museum kepada publik.

“Terdapat lebih dari 2.500 museum di kawasan Asia Tenggara yang sedang menghadapi tantangan bagaimana membuat program bagi publik yang inklusif dan menarik serta memastikan museum berkaitan bagi semua generasi, latar belakang, dan komunitas. Untuk itu diperlukan solidaritas dan kolaborasi dari seluruh Museum di Asia Tenggara sebagai titik awal inisiatif regional jangka panjang,” ujarnya dikutip validnews.id.

Baca juga: Menbud Dorong Diplomasi Budaya Lewat Sinema di Venice Film Festival 2025

SEA Museum Collaboration
Menteri Kebudayaan RI dalam kegiatan “SEA Museum Collaboration: Innovating Museum Public Programs for a Rapidly Changing Society” Foto: instagram @fadlizon

SEA Museum Collaboration 2025

SEA Museum Collaboration 2025 diikuti perwakilan dari Sekretariat ASEAN, ICOM Indonesia, Indonesian Hidden Heritage Creative Hub, serta sejumlah tokoh dan profesional museum dari berbagai negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, dan Indonesia.

Kegiatan ini mencakup seminar internasional, lokakarya praktis, serta pameran tematik bertajuk “Transformasi Lintas Masa, Lintas Dunia” yang dibuka langsung Fadli Zon. Pameran ini menampilkan perjalanan museum sebagai institusi yang terus berevolusi, menyoroti perannya dalam merespons isu-isu kontemporer.

Di akhir sambutannya, Fadli menyerukan pentingnya menjadikan museum sebagai institusi yang berorientasi masa depan.

“Museum bukan ruang pasif, tetapi sebuah institusi hidup yang harus berkembang bersama masyarakat yang dilayaninya. Mari kita melangkah bersama dan memastikan bahwa museum-museum se-ASEAN terus berinovasi, inklusif, dan berwawasan ke depan,” tutupnya.

(Ditulis dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Pilkada Serentak 2024, KPU Instruksikan Keluarkan SK Hari Libur

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan

RUU Masyarakat Adat Masuk Prolegnas Lagi, Pemerintah Dorong Pengesahan

Lebih 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Nataru

Menkomdigi Meutya Hafid Jadikan Dedikasi Harmoko Inspirasi

TAGGED:Fadli ZonHari Museum Internationalkementerian kebudayaanMenteri Kebudayaan IndonesiaSEA Museum Collaboration

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article TMMD Sengkuyung Kodim Wonosobo Gaungkan Wajar 12 Tahun
Next Article Kejuaraan Anggar Asia 2025 Menpora Dito Dukung Kejuaraan Anggar Asia 2025: Dorong Prestasi dan Pariwisata Olahraga
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Menpora Dito Dukung Kejuaraan Anggar Asia 2025: Dorong Prestasi dan Pariwisata Olahraga - emmanus.com
  • Pingback: Indonesia Dorong Pemulangan Artefak dan Perkuat Diplomasi Budaya dengan Inggris - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?