By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sego Tempong, Sajian Ayam dan Sambal Khas Banyuwangi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Sego Tempong, Sajian Ayam dan Sambal Khas Banyuwangi
Warisan Budaya

Sego Tempong, Sajian Ayam dan Sambal Khas Banyuwangi

Anisa Kurniawati
Last updated: 31/10/2024 13:52
Anisa Kurniawati
Share
Foto: RRI.co.id/ @ascentpremiere
SHARE

Sego tempong, salah satu makanan tradisional Banyuwangi yang disajikan dengan berbagai lauk pauk, lalapan, dan sambal khas Banyuwangi .Ciri khasnya adalah sambelnya yang pedas seakan menampar mulut orang yang memakannya. 

Seperti umumnya daerah lain, Banyuwangi juga menyimpan sederet kuliner khas yang lezat, salah satunya yaitu nasi tempong atau sego tempong. Nama sego tempong berasal dari kata sego yang artinya nasi, dan tempong artinya tampar. 

Dilansir dari laman resmi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, nama sego tempong berasal dari kata “tempong” yang dalam bahasa Osing artinya tampar. Alasannya karena sambal dari kuliner ini memiliki cita rasa yang pedas. Sensasi pedas tersebut diibaratkan seakan menampar mulut orang yang memakannya. 

Menurut sejarah dari berbagai sumber, pada mulanya, nasi tempong menjadi bekal makan siang para petani yang hendak bekerja di sawah. Biasanya dibuat dalam porsi yang besar dan dilengkapi dengan berbagai lauk serta sayur lalapan. Hal ini dikarenakan supaya mudah dibagikan dan cukup untuk banyak orang. 

Ciri Khas Sambel Tempong

Ciri khas dari kuliner ini terletak dalam sambal tempongnya. Selain rasanya yang peads, juga disajikan dalam keadaan fresh sehingga terasa lebih nikmat saat disantap. Sambal tempong tersebut disajikan dalam keadaan mentah yang terdiri dari cabai rawit, tomat ranti, gula, garam, terasi, dan perasan jeruk limau.

Penggunaan tomat ranti inilah yang membedakan sambel tempong dengan yang lainnya. Tomat ranti sendiri adalah sejenis tomat yang permukaannya bergelombang. Tomat ini tidak langu ketika disambal tanpa dimasak. 

Bijinya juga lebih banyak, namun biasanya jika hendak dibuat sambel tempong hanya kulitnya saja yang dipakai. Rasanya yang pedas membuat sambel tempong diinovasikan dengan menawarkan level kepedasan. 

Sego tempong disajikan lengkap dengan aneka lauk pauk seperti ayam goreng, tahu, tempe goreng, ikan asin, perkedel jagung. Disamping itu juga dilengkapi dengan lalapan seperti terong, timun, dan daun kemangi.

Kuliner sego tempong saat ini mudah ditemui di berbagai daerah di Banyuwangi. Ada beberapa rumah makan yang menawarkan porsi besar untuk dimakan bersama-sama ada juga yang disajikan dalam porsi kecil. 

Salah satu warung makan nasi tempong legendaris di Banyuwangi adalah Sego Tempong Mbok Wah. Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Awalnya hanya warung kecil hingga sekarang banyak dikunjungi oleh warga setempat hingga pengunjung dari luar daerah. 

(Berbagai sumber)

You Might Also Like

Krecek Rebung Lumajang Warisan Budaya Indonesia

Seni Khuntulan Yogyakarta, Pentas Ekspresi Syukur dan Ibadah

Artefak dan Struktur Kuno Candi Lesung Batu di Sumatera Selatan

Legenda Arya Panoleh di Balik Kelezatan Sate Ayam Madura

Es Selendang Mayang Menembus Zaman

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tumpeng Sewu, Tradisi Makan Bersama Suku Osing Banyuwangi
Next Article Pesona Seribu Penari dalam Festival Gandrung Sewu
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?