By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sejarah Balapan Dunia Di Museum MotoGP Mandalika
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Sejarah Balapan Dunia Di Museum MotoGP Mandalika
BeritaPariwisata

Sejarah Balapan Dunia Di Museum MotoGP Mandalika

Ridwan
Last updated: 02/10/2024 10:23
Ridwan
Share
4 Min Read
SHARE

Museum MotoGP Mandalika kedepannya akan ditetapkan Dorna sebagai gedung sejarah balapan motor di dunia.

Suksesnya event kelas dunia MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung 27-29 September 2024 mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo maupun pihak pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports.

Di luar keberhasilan Jorge Martin meraih podium teratas, balapan kali ini diwarnai kejutan, salah satunya atraksi seni budaya yang memukau. Tari kreasi Nusantara dipentaskan oleh sejumlah penari lokal sebagai bagian dari perayaan MotoGP Mandalik

Indonesia selaku penyelenggara MotoGP tak ingin berhenti sampai di situ saja untuk menghadirkan sejumlah kejutan, baik bagi pebalap maupun penggemar olahraga otomotif di tanah air dan dunia.

Kejutan kali ini adalah membangun Museum MotoGP tepat di dalam kawasan Sirkuit Mandalika. Menariknya, ini adalah Museum MotoGP pertama di dunia yang pernah dibangun sejak lomba ini digelar perdana pada 1949.

Museum berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi dan posisinya berada di utara tribun VIP Deluxe. Pembangunannya  telah dimulai sejak pertengahan 2024 dan telah dibuka pada Jumat (27/9/2024).

Nama resminya adalah Pertamina MotoGP Experience Gallery yang dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Dorna Sports.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati menyatakan, ke depannya museum ini ditetapkan oleh Dorna sebagai gedung sejarah balapan motor di dunia.

Museum MotoGP juga bakal menampilkan foto-foto proses pembangunan hingga pelaksanaan MotoGP di Mandalika serta keragaman budaya dan hayati setempat. “Ini bukan diadakan hanya untuk MotoGP periode ini saja. Tetapi nanti permanen. Ke depannya Dorna bersama Pertamina juga membangun gedung yang menceritakan sejarah MotoGP. Biar menjadi sejarah edukasi juga kepada masyarakat. Dan ini nanti akan menjadi destinasi wisata,” kata Ari seperti diberitakan Antara.

Koleksi Ikonik 

Museum MotoGP dibagi menjadi 2 bangunan, North Gallery dan South Gallery berisi memorabilia atau koleksi ikonik dari dunia olahraga otomotif roda dua. Seperti helm dan baju balap yang telah berteknologi kantung udara (airbag) canggih, pelindung kaki dan siku, serta penutup (visor) motor balap.

Masih ada lagi poster dan koleksi barang-barang unik milik pebalap-pebalap terkenal termasuk replika motor balap milik Pertamina Enduro VR46, tim balap MotoGP milik Valentino Rossi yang disponsori PT. Pertamina.

Seperti diketahui, selama ini penyelenggara MotoGP tidak pernah membangun sebuah galeri khusus yang memajang beragam memorabilia milik pebalap dan tim.

Sebaliknya, sejumlah pebalap tenar justru memilih membangun museum pribadi untuk menyimpan aneka barang-baran kenangan seperti piala dan benda-benda lainnya dari si pebalap. Misalnya Marquez yang mendirikan museum pribadi di kampung halamannya di Cervera, Spanyol.

Sementara museum pribadi Valentino Rossi berada di salah satu sudut rumahnya di Tavullia, Italia. Masih ada nama Jorge Lorenzo, mantan rekan satu tim Rossi yang ikut membangun museum pribadi.

Jika Marquez dan Rossi menyimpan aneka koleksi piala, helm dan pakaian balap dan motor balap, maka hal berbeda dilakukan Lorenzo. Dirinya turut menyimpan koleksi helm dan baju balap dari Formula Satu.

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengungkapkan, bangunan museum yang didominasi banyak rangka besi masih bersifat sementara. Ia beralasan karena MGPA dan ITDC mengejar waktu penyelenggaraan MotoGP musim 2024 di Sirkuit Mandalika.

Priandhi menargetkan pada MotoGP musim 2025 yang digelar di Mandalika nanti, bangunan yang sekarang bisa berwujud permanen dengan koleksi lebih lengkap termasuk yang didatangkan langsung Dorna Sports.

Museum MotoGP tidak saja bisa dikunjungi penonton balap karena terbuka untuk didatangi oleh wisatawan dan masyarakat di sekitar Pulau Lombok. (Artikel diolah dari Indonesia.go.id)

 

You Might Also Like

Harga Bahan Pokok di Pasar Wonosobo Pasca Lebaran Stabil, Sejumlah Komoditas Alami Penurunan

Staycation Lengkap Di Kemit Forest Education Cilacap

Daya Tarik Wisata Lumajang, Jawa Timur Kian Mendunia

Pentas Seni Selasa Wagen DIY, unjukkan Komitmen Lestarikan Kearifan Lokal

Logo Baru Ekraf Diluncurkan di Mandalika Festival of Speed 2024

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Ada Jalan Nusantara di Markas UNESCO Paris
Next Article Sejarah Panjang Hari Batik Nasional 2 Oktober
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: MotoGP Mandalika 2024 Perkuat Promosi "Wonderful Indonesia" - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?