By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Seni Gambuh Wujud Kebinekaan dan Pelestarian Budaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Seni Gambuh Wujud Kebinekaan dan Pelestarian Budaya
BeritaTradisi

Seni Gambuh Wujud Kebinekaan dan Pelestarian Budaya

Ridwan
Last updated: 04/10/2024 07:15
Ridwan
Share
4 Min Read
Sendratari Gambuh, yang merupakan salah satu dari sembilan tarian Bali yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
SHARE

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan sebuah mahakarya Seni Gambuh di Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Bali, 1-3 Oktober 2024 sebagai komitmen memperkuat pelestarian budaya.

Di tengah derasnya arus digitalisasi yang kian melaju, ancaman terhadap keberlanjutan tradisi budaya semakin jelas terasa. Untuk mengatasi tantangan ini, Kemendikbudristek berkomitmen memperkuat literasi budaya, khususnya di kalangan generasi muda, guna menjaga keberlangsungan seni dan budaya tradisional.

Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, menyampaikan, “Kami yakin bahwa setiap langkah kecil dalam melestarikan budaya lokal berdampak besar dalam menjaga jati diri bangsa. Melalui acara ini, kami berharap generasi muda terinspirasi memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. KNIU berkomitmen terus mendukung agar praktik terbaik Indonesia dalam empat pilar UNESCO diakui secara global, dengan harapan warisan budaya kita dapat menjadi inspirasi dunia dan solusi bagi tantangan global,” ujarnya melalui siaran Pers Kemendikbudristek (3/10/2024)

Sendratari Gambuh, yang merupakan salah satu dari sembilan tarian Bali yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2015, ditampilkan dengan apik oleh Yayasan Bumi Bajra Sandhi melalui pertunjukan Gambuh Masutasoma.

Pertunjukan ini tidak hanya memperlihatkan estetika dan kedalaman narasi mengenai pemaknaan semboyan negara, yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang tertulis dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, tetapi juga menyampaikan pesan regenerasi budaya dengan melibatkan penari anak-anak, remaja, dewasa, penyandang disabilitas, serta komunitas lintas daerah di Indonesia. Dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, pertunjukan ini menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan tradisi.

Ketua Komunitas Bumi Bajra, Ida Made Dwipayana, menegaskan bahwa Gambuh bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan suatu bentuk kebijaksanaan tradisional yang tetap relevan hingga masa kini. “Gambuh Masutasoma membawa pesan penting tentang regenerasi budaya dan pelestarian tradisi, melibatkan berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang. Melalui pementasan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap individu berhak belajar dan berpartisipasi dalam kebudayaan,” ujarnya.

Berangkat dari nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika, Koreografer Gambuh Masutasoma, Ida Ayu Wayan Arya Satyani, menambahkan bahwa cinta kasih menjadi fondasi utama dalam ajaran regenerasi budaya. “Kami ingin mengajarkan anak-anak untuk mencintai sesama, alam semesta, dan segalanya. Sebelum mereka sampai pada tahap toleransi, mereka harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang penuh kasih,” ungkapnya.

Salah satu penari yang turut tampil, Alfad, yang berasal dari Aceh, menuturkan pengalamannya, “Dari Aceh ke Bali, bergabung dalam pertunjukan ini memberi saya kesempatan untuk mempelajari beragam budaya baru. Kali ini, pertunjukan kami juga memadukan budaya Bali, NTT, dan Aceh, sebuah kolaborasi yang saya harap dapat terus menjaga dan melestarikan kesenian kita. Saya yakin, melalui seni, kita bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia.”

Melalui pertunjukan Gambuh Masutasoma dalam Gateways Study Visit Indonesia 2024, Kemendikbudristek mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung regenerasi seni budaya Nusantara. Partisipasi aktif dalam berbagai program literasi budaya dan seni yang diinisiasi oleh pemerintah menjadi kunci bagi keberlangsungan tradisi luhur bangsa. Informasi lebih lanjut mengenai program-program budaya lainnya dapat diakses melalui laman resmi Kemendikbudristek. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)

You Might Also Like

Tradisi Tiba Pinah Lestarikan Laut Masyarakat Suku Bajo

Sejarah Panjang Hari Batik Nasional 2 Oktober

Upacara Bekakak, Penghormatan Sosok Penting di Gamping

Basecamp Gunung Kembang via Lengkong Ditutup Sementara

Masinton Diundang Fadli Zon Paparkan Temuan Situs Bongal dan Barus

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Presiden Jokowi Soroti Pariwisata Laut Alor yang Luar Biasa
Next Article Batik Motif Indonesia 4.0: Simbol Industri Masa Depan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?