By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sensasi Air Terjun Tiga Tingkat Curug Citambur Cianjur
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Sensasi Air Terjun Tiga Tingkat Curug Citambur Cianjur
Pariwisata

Sensasi Air Terjun Tiga Tingkat Curug Citambur Cianjur

Anisa Kurniawati
Last updated: 19/12/2024 01:16
Anisa Kurniawati
Share
Curug Citambur favorit wisatawan lokal dengan panorama eksotis dan unik dengan tinggi air terjun sekira 130 meter. Foto: instagram/@curugcitambur
SHARE

Curug Citambur, salah satu destinasi wisata terbaik yang dimiliki Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Air terjun ini berada 82 kilometer dari kota Cianjur, tepatnya di Karang Jaya, Kacamatan Pasir Kuda.

Curug dapat dicapai sekira 3 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat dari kota Cianjur. Akses jalan menuju lokasi wiata ini terbilang menantang, namun masih mudah dijangkau.

Konon tempat ini bermula dari Prabu Tanjung Sanghyang Anginan sering membersihkan diri, mandi dan bertapa di curug tersebut setiap Hari Jumat. Namanya kini dijadikan nama Desa Pasir Angin yang bersebelahan dengan Curug Citambur. 

Asal-Usul Citambur

Dari cerita masyarakat setempat, dinamakan Citambur karena berasal dari kata tambur, yaitu alat musik tabuh yang sering dimainkan pengikut Sanghyang ketika mengiringinya datang ke curug.

Sedangkan dari versi lain, asal-usul nama Curug Citambur terkait dengan kawasan itu dulunya merupakan Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Sanghyang Anginan.

Salah satu spot Istagramable yang ada di kawasan Curug Citambur, Cianjur. Foto: Google/Andri Awaludin

Setiap kali Sanghyang menuju pemandian ada ritual unik. Para pengikutnya akan memainkan alat musik tambur. Lantunannya sampai-sampai terdengar cukup jauh, sehingga warga mendengarnya.

Versi lainnya menyebutkan, bahwa air terjun ini dinamai Citambur karena air deras turun dari bibir lereng bukit mengeluarkan suara yang berderum mirip dengan suara alat musik tambur.

Baca juga: Gunung Ciremai, Wisata Alam Ke Atap Negeri Pasundan

Tersembunyi Di Balik Tebing

Curug ini menjadi tujuan para wisatawan lokal karena memiliki panorama eksotis dan unik dengan tinggi air terjun mencapai 130 meter. Pada waktu tertentu, Curug Citambur kerap berselimut kabut yang nyaris pekat, hingga menghadirkan fenomena luar biasa dan sensasi berbeda. 

Lokasi wisata di daerah berjulukan Kota Tauco ini,  tersembunyi di balik tebing Gunung Lemo, yang membentang dari kawasan Pasir Kuda hingga daerah Rancabali dengan suasana yang asri dan alami. 

Di bawah air terjun Citambur terdapat kolam-kolam yang muncul secara alami. Aliran air terjun ini memiliki tiga jalur, namun saat debit air tinggi, hanya dua jalur yang terlihat. Saat tertetu, pelangi kerap menampakan diri di kawasan ini.

Kehadiran Pelangi yang kerap menampakan diri di kawasan air terjun. Foto: Google/Putri Widya Afrianti

Baca juga: Air Terjun Sekar Langit dan Mitos Awet Muda

Pengelola Curug Citambur juga menyediakan beragam spot foto menarik. Dengan pemandangan eksotik, bisa dijadikan sebagai latar belakang foto yang cantik. Pengunjung dapat berendam atau mandi di dalam kolam airnya. 

Beberapa fasilitas yang tersedia yaitu seperti tempat parkir, toilet, mushola, warung makan, penitipan helm, tempat outbound, tempat penginapan, dan berbagai spot foto tersedia di sini.

Harga tiket masuk ke Curug Citambur Rp 10.000 per orang di liar tarif parkir. Nah, bagi yang masih bingung menentukan lokasi wisata alam yang menantang dan menawan, Curug Citambur bisa menjadi pilihan. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Malino Highlands: Destinasi Wisata Relaksasi Di Perkebunan Teh

Monumen Tugu Keris Sumenep Berpotensi Dorong Ekonomi

Carnaval Angso Duo, Lestarikan Budaya dan Geliatkan Ekonomi

Ende, NTT Lahirkan Sejarah Penting Indonesia

Memperkuat Konservasi Banteng Kalimantan Dari Kepunahan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Seni Gambang Rancag Betawi Ingin Bangkit Kembali
Next Article Kenduri Rabu Abeh, Tradisi Tolak Bala Masyarakat Aceh
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?