Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang digelar Kodim 0707/Wonosobo di Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.
Kegiatan non-fisik juga menjadi perhatian penting, salah satunya melalui penyuluhan interaktif yang mengangkat isu-isu krusial seperti pendidikan, pencegahan pernikahan dini, stunting, hingga kesehatan lingkungan.
Dalam penyuluhan yang dihadiri berbagai instansi, Muhtarom dari Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo mengungkapkan bahwa jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayah itu masih tinggi, dengan estimasi mencapai sekitar 5.000 anak.
Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah Daerah tengah menggencarkan program “MAYO Sekolah”, sebuah gerakan kolaboratif lintas sektor guna mendorong wajib belajar 12 tahun.
“Permasalahan pendidikan sangat kompleks dan harus ditangani bersama. Jika pendidikan masyarakat rendah, akan berdampak pada berbagai persoalan lainnya,” tegas Muhtarom di hadapan warga pada Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: TNI dan Warga Ngadisono Kompak Cor Jalan dalam TMMD Wonosobo
Sementara itu, Endah dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) turut menyampaikan keprihatinan atas tingginya kasus pernikahan anak di Wonosobo.
Menurutnya, fenomena ini tidak hanya berdampak pada masa depan anak perempuan, tetapi juga berisiko menimbulkan stunting pada anak yang lahir dari pasangan usia dini.
“Pernikahan dini juga berkontribusi pada tingginya angka perceraian dan munculnya berbagai permasalahan sosial lainnya,” jelas Endah.
Dari sisi kesehatan, Pujiati dari Dinas Kesehatan mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.
Ia menyoroti kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan membuang sampah sembarangan yang masih marak terjadi.
“Ini menjadi PR bersama. Budaya hidup kurang sehat masih banyak ditemukan di masyarakat dan itu membuat kita rentan terhadap penyakit,” ujar Pujiati.
Baca Juga: TMMD Gelar Donor Darah dan KB Gratis di Ngadisono Wonosobo
Melalui kegiatan penyuluhan ini, TMMD Sengkuyung tidak hanya membangun desa dari sisi fisik, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Program ini sejalan dengan tujuan utama TMMD: mempercepat pembangunan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.