Pulau Gili Iyang berada di bagian timur Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan masuk wilayah administratif Kecamatan Dungkek. Pulau ini sering juga disebut sebagai Pulau Oksigen karena terkenal akan reputasinya sebagai surganya udara bersih dan oksigen segar.
Gili Iyang diyakini mulai dihuni sejak masa pemerintahan Sultan Abdurrahman (1811-1854). Menurut Arman Mustafa, salah satu anggota penyusun buku Gili Iyang, yang menemukan pulau ini ialah seorang keluarga pelaut dari Makassar bernama Daeng Masalle yang tiba melalui pantai Leguna.
Saat ini Pantai Leguna menjadi Desa Banraas. Nama Gili Iyang sendiri berasal dari kata Gili (pulau) dan Iyang (sesepuh). Setelah itu, banyak keluarga yang dari Makassar ikut hijrah melalui Desa Bancamara. Mereka menetap dan berasimilasi dengan warga lokal. penduduk dari dua desa ini pada tahun 2024 sekira7 ribu jiwa.
Pulau Oksigen
Gili Iyangdikatakan sebagai pulau oksigen karena pulau ini memiliki kadar oksigen yang mencapai 20,9 persen. Hal ini berdasarkan Penelitian dari Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006. Kadar oksigen itu melebihi rata-rata jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia
Tidak hanya itu, kualitas udara di Pulau Gili Iyangg juga bersih dari zat-zat pencemar seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida. Tidak hanya kualitas udaranya yang baik pulau ini juga menawarkan pemandangan alam yang mempesona.
Pengunjung juga dapat melihat sejumlah objek wisata alam yang menakjubkan. Misalkan seperti Batu Cangga, sebuah pahatan alam di tebing karang yang curam menghadap Laut Jawa. Selain itu ada juga Gua Mahakarya atau dikenal juga sebagai Gua Celeng.
Baca juga: Gili Labak, Destinasi Pulau Eksotis di Sumenep Madura
Pasir Putih
Pulau Gili Iyang tidak hanya menawarkan pesona alam yang menakjubkan, tetapi juga kekayaan bawah laut. Pengunjung dapat berenang, menyelam atau snorkeling untuk melihat keindahan terumbu karang dan keindahan bawah laut lainnya. Misalkan saja di Pantai Ropet. Di pantai ini wisatawan dapat melihat pasir putihnya yang indah dan terumbu karang yang masih terjaga.
Untuk mencapai Gili Iyang, rute perjalanan dimulai dengan menumpang taksi laut dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek, dengan waktu tempuh sekitar 30-40 menit, tergantung kondisi cuaca. Sesampainya di pulau, pengunjung dapat menyewa ojek motor roda dua dan roda tiga untuk menjelajahi keindahan pulau dengan pantainya yang berpasir putih.
Dengan keindahan alamnya dan udara segar yang melimpah, Gili Iyang menjadi destinasi wisata yang cocok untuk mencari ketenangan dan keindahan alam. (Dari berbagai sumber)