By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Wisatawan di Labuan Bajo Telah Dievakuasi Pasca-Erupsi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Wisatawan di Labuan Bajo Telah Dievakuasi Pasca-Erupsi
Berita

Wisatawan di Labuan Bajo Telah Dievakuasi Pasca-Erupsi

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/11/2024 11:53
Anisa Kurniawati
Share
Foto: Kemenparekraf
SHARE

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan sejumlah wisatawan di Labuan Bajo yang terdampak karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berhasil dievakuasi melalui mode transportasi laut dan udara.

“Bandara Internasional Komodo resmi kembali dibuka pada hari Kamis (14/11/2024), setelah  ditutup sementara sejak tercatat adanya aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin lalu, 11 November 2024,” kata Menpar Widiyanti dalam pernyataannya kepada media di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Menpar Widiyanti juga menyampaikan, Kemenpar akan terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk memastikan seluruh wisatawan terdampak dapat kembali ke daerah asalnya dan mendapatkan pelayanan terbaik. “Kami juga akan pantau dan pastikan bahwa pemerintah hadir melayani wisatawan dan warga yang terdampak erupsi,” kata Menpar Widiyanti.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan, telah mengerahkan tim untuk memantau, memberikan pelayanan dan informasi jadwal kapal, pesawat, hotel, bagi wisatawan di lima titik daerah, yaitu Labuan Bajo, Bima, Surabaya, Bali, dan Jakarta.

Hariyanto menjelaskan, melalui pantauan di Labuan Bajo, okupansi rate hotel terus menurun. Per Kamis (14/11/2024), pukul 18.00 WITA, 25 persen dari total 32 hotel yang disurvei menunjukan angka okupansi ada yang mencapai 0 persen, dan sebagian bervariasi dari 10 hingga 27 persen.

“Cancellation rate untuk setiap hotel terus berkembang. Hasil temuan di lapangan dari 32 hotel yang disurvei hanya 4 hotel yang melaporkan tidak terdapat cancellation terhadap rencana pemesanan kamar. Angka tersebut menunjukan angka cancellation rate hotel di Labuan Bajo mencapai 87 persen pasca-erupsi Lewotobi,” kata Hariyanto.

Baca juga: Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Gunung Lewotobi NTT

Sedangkan pantauan di Surabaya, Kapal Dharma Rucitra VIII (Ende-Surabaya-Labuan Bajo) telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis, (14/11/2024) pukul 15:30 WIB dengan membawa tambahan 406 penumpang, dengan rincian 365 wisatawan nusantara dan 41 wisatawan mancanegara.

Kapal Niki Mila Utama (Ende-Labuan Bajo – Bima – Surabaya) estimasi berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (15/11/2024) pukul 17:00 WIB dengan mengangkut tambahan penumpang dari Bajo sekitar 81 wisatawan/penumpang.

“Tim kami juga telah menyambut langsung kedatangan KM. Dharma Rucitra VIII yang tiba di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 14 November 2024 pukul 15:30 WIB. Wisatawan tertangani dengan baik, juga dibagikan makanan kecil serta diberikan semua informasi yang diperlukan,” kata Hariyanto.

Kementerian Pariwisata bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya juga telah menyiapkan 2 bus wisata masing-masing berkapasitas  24 orang dengan tujuan ke pusat kota (Tunjungan). Ada juga satu minibus berkapasitas 14  penumpang dengan tujuan Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sementara Bandara Internasional Komodo kembali beroperasi Kamis (14/11/2024) sejak ditutup sementara Senin (11/11/2024), akibat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bandara Komodo, Jumat (15/11/2024) ini telah merilis jadwal penerbangan dari Labuan Bajo.

You Might Also Like

Gelar Seni Budaya Yogyakarta 2025 di TMII, Wujud Pelestarian Budaya

Monitoring Posko Lebaran, Bupati Wonosobo Pastikan Arus Mudik Tetap Terkendali

Menbud Lakukan Ekskursi Museum di Mumbai, Perkuat Kerja Sama Budaya

MotoGP Mandalika 2024 Tingkatkan Okupansi Hotel di Mataram

Batu Shining Orchid Week: Pamerkan Keindahan Bunga Anggrek

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi di Peru
Next Article Mengenal Lasmi Sulastri Penari Tayub Legendaris Grobogan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?