By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kembalinya Sang Ganesha Ikon Penting Sejarah Nusantara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Kembalinya Sang Ganesha Ikon Penting Sejarah Nusantara
Warisan Budaya

Kembalinya Sang Ganesha Ikon Penting Sejarah Nusantara

Anisa Kurniawati
Last updated: 08/12/2024 08:52
Anisa Kurniawati
Share
SHARE
Ditemukan pada 1863 di bantaran Sungai Ciaruteun, anak Sungai Cisadane, arca Ganesha langsung terbang ke luar negeri. Per 27 September 2024, arca Ganesha kembali. Perjalanan panjang, juga jauh, melintasi waktu dan benua, harus dilewati Sang Ganesha.

Arca warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang lebih dari satu abad berpindah dari satu museum ke museum lain di Eropa itu, per tanggal 27 September 2024, kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Sejak hari itu, arca yang ditemukan pada 1863 di tepian Cisadane menempati ruang khususnya di Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah di Jl Merdeka Barat nomor 12, Jakarta Pusat. Satu peristiwa yang penuh makna; berdiri kokoh di tanah air, membawa serta semangat, kebijaksanaan, dan ketenangan yang terkandung dalam sosoknya.

Arca Ganesha merupakan salah satu ikon penting dalam sejarah Nusantara. Sang Ganesha kembali bersama arca Brahma, dua arca Candi Singosari (arca Bhairawa dan Nandi), juga 284 benda dari koleksi Perang Puputan Badung dan Puputan Tabanan.

Program repatriasi

Sebagai informasi, koleksi arca Candi Singosari yang dipulangkan kali ini melengkapi repatriasi tahun 2023 yang mencakup arca Ganesha, Mahakala, Durga Mahisasuramardini dan Nandishwara.

Repatriasi ini merupakan bagian dari kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda yang diinisiasi melalui Nota Kesepahaman (MoU) pada 2017, dengan tujuan tidak hanya memulangkan artefak-artefak penting, melainkan juga memperdalam pemahaman mengenai sejarah peradaban Nusantara.

Pengiriman koleksi benda cagar budaya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, meliputi 84 koleksi (yang telah tiba pada 27/9/2024), terdiri dari  empat arca dan 80 benda koleksi lainnya. Sementara itu, pengiriman tahap kedua sedang dalam proses penjadwalan.

Saksi Sejarah

Arca Ganesha ini bukan sekadar patung batu. Dalam wujudnya yang gagah, ia menyimpan kisah kejayaan nusantara yang membentang jauh ke masa lalu, ketika kerajaan-kerajaan besar Hindu-Budha berjaya di kepulauan Nusantara.

Ditemukan pada awal abad lalu, arca ini diperkirakan berasal dari abad ke-9, saat Sriwijaya dan Mataram Kuno memegang kendali atas jalur perdagangan dan budaya Asia Tenggara. S

ebagai perwujudan dewa pengetahuan dan kebijaksanaan, arca ini menjadi pengingat akan keagungan intelektual masa lampau dan nilai-nilai spiritual yang tertanam dalam budaya leluhur.

Selama beberapa dekade, arca Ganesha ini terpisah dari tanah kelahirannya. Dia justru menjadi bagian dari koleksi museum asing dan disaksikan oleh mata-mata yang jauh dari asal-usulnya. Namun, di tengah ketidakpastian itu, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tak pernah berhenti berupaya untuk membawa pulang sang Ganesha.

Setelah bertahun-tahun diplomasi dan perundingan, akhirnya, Sang Ganesha bisa kembali ke Tanah Ibu. Sampailah pada 27 September 2024, sebuah peristiwa yang dirayakan sebagai simbol kembalinya jejak sejarah ke pangkuan Nusantara. Arca Ganesha ini bukan sekadar artefak; ia adalah saksi bisu sejarah panjang peradaban di Nusantara.

Di masa lalu, Ganesha dikenal sebagai dewa pengetahuan dan kebijaksanaan dalam agama Hindu, dan perannya sebagai simbol pemecah rintangan seakan menyiratkan perjalanan bangsa Indonesia untuk melampaui berbagai tantangan dalam mendapatkan kembali kekayaan budaya yang hilang.

Kembalinya Warisan Jiwa

Bagi generasi saat ini, kembalinya arca Ganesha bukan hanya kembalinya sebuah peninggalan sejarah, tetapi juga sebuah pengingat. Sosok Ganesha dikenal sebagai dewa pelindung, pembawa pengetahuan, dan penghancur rintangan.

Melalui kembalinya arca ini, Indonesia kembali menyusuri jejak warisan leluhur yang berharga. Ini bukan sekadar penambahan koleksi museum, melainkan upaya mengembalikan sebagian dari jiwa bangsa yang sempat hilang.

Pengunjung dari berbagai usia datang ke Museum Nasional Indonesia, terpesona oleh kisah arca ini dan apa yang dilambangkannya. Generasi muda kini dapat belajar dan memahami bagaimana nenek moyang mereka merayakan kehidupan dan mencari makna di balik setiap karya seni, simbol, dan tradisi.

Di Museum Nasional, arca Ganesha ini kini menjadi lambang kebanggaan sekaligus penanda perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mempertahankan jati dirinya. Ganesha yang kembali ke tanah ibu pertiwi bukan hanya tentang kisah pulangnya arca dari luar negeri, tetapi juga tentang kembalinya warisan jiwa nusantara ke rumah sejatinya.

You Might Also Like

Perpaduan Seni Gerak dan Vokal dalam Kesenian Rudat Banten 

Indramayu Tetapkan Enam Bangunan Sebagai Cagar Budaya 

Sensasi Kuliner Unik Nasi Grombyang Asli Pemalang

Museum Wayang, Simpan 6.800 Koleksi Wayang Nusantara

Klenteng Tek Hay Kiong, Simbol Sejarah Kerukunan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Panorama Gunung dan Udara Sejuk Puncak Darajat Garut
Next Article Banjarbaru Murdjani Festival 2024 Rayakan Kekayaan Budaya
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?