By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Lulusan Permadani Wonosobo Siap Kembangkan Budaya Jawa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Lulusan Permadani Wonosobo Siap Kembangkan Budaya Jawa
Berita

Lulusan Permadani Wonosobo Siap Kembangkan Budaya Jawa

Anisa Kurniawati
Last updated: 20/12/2024 04:15
Anisa Kurniawati
Share
Peserta Wisuda ke-21 Permadani Wonosobo di Gedung Adipura Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani )Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah sukses menggelar acara wisuda Purnawiyata Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamerdhasabda Bergada 21. Wisuda digelar, Senin, 16 Desember 2024, di Gedung Adipura Wonosobo.  

Total peserta wisuda Permadani Kabupaten Wonosobo ini berjumlah 196 peserta.  Terdiri dari 168 peserta kelas reguler dan 28 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Dewan Pengurus Daerah Permadani Kabupaten Wonosobo, Sukaryono menjelaskan para wisudawan sebelumnya telah menjalani pendidikan selama enam bulan.

“Pawiyatan (pendidikan) itu lamanya kurang lebih 6 bulan dan dibagi menjadi 2 tahap. 3 bulan pertama itu teori, lalu 3 bulan berikutnya praktik. Praktik dalam mengelola sebuah acara. Misalnya praktik untuk melamar. Setelah itu ada ujian, kalau lulus baru diwisuda. Tapi sampai sekarang ini  tidak ada yang kita nyatakan gagal. Jadi semua yang ikut proses kita luluskan.” jelas Sukaryono. 

Prosesi wisuda ini digelar dua tahap. Sesi pertama untuk peserta dari kelas OPD. Sementara sesi kedua diikuti peserta dari kelas reguler. Kepala DPD Permadani Wonosobo, menyatakan harapannya, supaya setelah diwisuda peserta bisa “nguri-nguri budaya” khusunya bahasa Jawa. 

“Harapannya adalah mereka di lingkungan masing-masing itu mengembangkan budaya. Misalnya contoh sederhana, di dalam keluarga itu mengajak untuk berbahasa Jawa dalam sehari-harinya.” lebih lanjut Sukaryono menjelaskan,

“Karena sekarang itu mereka lebih cenderung bahasa Indonesia. Bahkan ada yang pakai bahasa Inggris. Nah kita ajak, keseharianya itu dibiasakan untuk bahasa Jawa. Lalu kalau mereka ada kegiatan di RT atau kelompok pengajian ya memelopori untuk memakai bahasa Jawa” jelas Sukaryono. 

Wisuda angkatan ke 21 mengalami peningkatan jumlah peserta. Di angkatan Ke- 20 hanya mencapai 120 orang. Kenaikan ini menunjukkan antusiasme yang semakin tinggi dari masyarakat Wonosobo. 

Salah seorang peserta, Aldi Gunawan (31), mengaku tertarik bergabung bersama Permadani karena dapat mewadahi semua kalangan. 

Aldi Gunawan, lulusan Permadani Wonosobo. Foto: Kuswanto

“Permadani sebagai wadah dari semua kalangan, dari tingkat bawah sampai atas. Di Permadani saya belajar banyak, yang pasti itu kabudayaan. Terus ada sastra dan bahasa, khususnya untuk bahasa Jawa. Positifnya, semakin banyak relasi, kita jadi semakin terus belajar” kata Aldi. Setelah wisuda Aldi berharap ilmu yang diperolehnya bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. 

“Harapannya sih, bisa bermanfaat untuk diri sendiri, terus untuk lingkungan. Terlebih saat ini masih ada saja anak-anak muda yang lebih suka mempelajari bahasa orang lain. Jangan malu lah untuk belajar bahasa Jawa, karena bahasa Jawa itu juga keren.” pungkas Aldi.

You Might Also Like

Rolina Dancer Tampilkan Warna-Warni Budaya Sumut di PON XXI

Kunjungan Wisman ke Indonesia Oktober 2024 Capai 1,19 Juta

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan

Menekraf Perkuat Ekosistem Musik dan Seni di Merauke Papua

KILA 2024 Kenalkan Lagu Anak Berkualitas

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Candi Arjuna, Pusat Sejarah Terbesar di Dataran Tinggi Dieng
Next Article Warisan Mochtar Lubis untuk Sastra dan Media Indonesia  
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?